Surah Al-Baqarah ayat 225 berisi tentang tentang Allah yang menghukum kita bukan karena sumpah kita yang tidak disengaja, melainkan lebih dari itu. Sebagai makhluk ciptaan Allah, kita seringkali menyumpahkan sesuatu dengan tidak disengaja. Akan tetapi, Allah tahu niatan yang terkandung jauh lebih dalam dari sumpah yang disebutkan. Oleh karena itulah, Allah menghukum kita bukan karena sumpah kita yang tidak disengaja, melainkan karena niat yang sebenarnya terkandung di dalam hati kita.
Ayat Kunci ini mengajarkan bahwa baik sumpah atau janji apapun yang kita lakukan haruslah berniat ikhlas dan juga harus ikhlas dan pasti tulus. Jika tidak, pada akhirnya kita akan mengalami hukuman. Kedua, Allah mengingatkan bahwa Dia adalah Pencipta yang tahu isi hati manusia dan Dia tidak akan membiarkan orang yang memiliki niat yang jahat untuk berbuat jahat yang jahat dengan sumpah mereka yang tidak disengaja. Oleh karena itu, mari kita selalu berhati-hati dalam bersumpah dan berjanji kepada seseorang atau menerima sumpah dan janji dari seseorang lainnya.
Ayat225 dalam Surah Al-Baqarah juga menekankan pentingnya menjaga pandangan kita tentang Allah. Ayat ini mengingatkan kita bahwa Allah adalah Dzat Yang Adil dan Maha Pengampun. Allah memahami hati dan niatan manusia jauh lebih baik dari pada kita memahaminya sendiri. Allah memberi kita kesempatan untuk meminta ampun serta mengampuni mereka yang bersalah. Hal ini menunjukkan bahwa kalahpun jika kita bersalah, Allah akan tetap setia memberi kesempatan bagi kita untuk bertobat dan menyesal.
Kesimpulannya, ayat ini mengajarkan bahwa sumpah kita harus berlandaskan niat yang jujur dan ikhlas. Kedua, Allah adalah Dzat yang Maha Pengampun dan Maha Penyantun. Oleh karena itu, kita juga harus bersikap baik, berlaku adil, dan belajar untuk bersikap rendah hati. Kita juga harus melakukan segala hal untuk menghormati Allah serta memahami bahwa Dia sudah memahami niat di balik sumpah atau janji kita.