Surah Al-Baqarah ayat 218 merupakan salah satu ayat penting dalam Al-Quran. Ayat ini menjelaskan kepada kita, bahwa bagi orang-orang yang beriman, yang berhijrah dan yang berjihad di jalan Allah, mereka itulah yang mengharapkan rahmat Allah. Setiap orang percaya bahwa Allah itu Maha Pengampun dan Maha Penyayang.
Sebelum mendiskusikan tentang ayat tersebut, mari kita lihat maksud dari istilah beriman, berhijrah dan berjihad. Beriman secara harfiah berarti seorang Muslim yang mempercayai dan mengikuti hukum agama (Taurat, Injil dan Al-Quran) dan mengamalkan sifat-sifat yang diperlukan untuk berada di jalan Allah, seperti taat pada hukum-hukum Ilahi, beribadah dan takwa, menjaga kesucian, taat pada Allah dan Rasul, tidak memasuki zona zinah dan perbuatan jahat lainnya.
Untuk melaksanakan agama dengan baik, Kita harus memiliki kekuatan fisik dan mental. Berhijrah adalah tindakan berharga untuk meninggalkan satu tempat dan berangkat ke tempat lain untuk mencari kebaikan di sana. Tujuan orang yang berhijrah adalah untuk mengembangkan kebajikan, meningkatkan keimanan, menjaga kesucian dan menyempurnakan diri.
Orang-orang beriman juga bersedia untuk berjihad. Jika diperlukan, mereka rela mengorbankan nyawa dan harta benda mereka demi membela kebenaran. Jika orang beriman ini merelakan diri untuk dijadikan bahan perlawanan terhadap segala bentuk penindasan yang bertentangan dengan ajaran agama, maka mereka akan melakukan perjuangan dengan tenang dan damai. Mereka akan menghormati kebenaran dan menghargai pemikiran dan hak-hak orang lain. Mereka berani menghadapi penindasan yang merugikan orang-orang di sekitarnya.
Keputusan untuk beriman, berhijrah, dan berjihad dalam jalan Allah adalah sebuah pilihan yang dibuat oleh setiap orang. Orang yang memilih untuk mengikuti jalan ini akan mendapat reward daripada Allah. Surah Al-Baqarah ayat 218 juga menyatakan bahwa bagi orang-orang yang beriman, berhijrah dan berjihad di jalan Allah mereka itulah yang mengharapkan rahmat Allah.
Sebelum melakukan perzinahan atau berbuat salah, manusia harus ingat bahwa Allah tidak akan memperhatikan orang yang tidak mengikuti hukum-Nya. Allah mengingatkan kita bahwa orang yang beriman dan mengamalkan ajarannya, akan menerima karunia keampunan dan rahmat daripada Allah. Ini bertentangan dengan orang yang melakukan perbuatan dosa atau dosa besar, yang akan dikenakan laknat Allah.
Kesimpulannya, Surah Al-Baqarah ayat 218 mengingatkan bahwa orang yang benar-benar beriman, berhijrah dan berjihad di jalan Allah adalah mereka yang mengharapkan rahmat Allah. Ini adalah salah satu cara untuk kita mematuhi perintah Allah dan Rasul-Nya, yaitu untuk selalu beriman, beramal dan bertakwa. Dengan menjalankan ajaran-ajaran Islam, kita akan memperoleh rahmat dan anugerah karunia Allah di dunia dan di akhirat.