Ayat 214 surah Al-Baqarah merupakan sebuah catatan penting yang diajarkan oleh Allah. Catatan tersebut berisi pesan untuk umat manusia yang sedang mencari jalan menuju surga. Memasuki surga adalah tujuan utama setiap orang yang meyakini akan risalah Islam.
Gambaran surga yang dijanjikan oleh Allah sebagaimana tersirat pada ayat ini adalah sebuah kehidupan yang penuh kebahagiaan dan kemuliaan. Tetapi demikian, Allah berfirman melalui ayat ini bahwa untuk bisa dipersilahkan masuk ke dala, seseorang harus melewati beberapa tahap atau cobaan. Hal ini untuk memastikan bahwa siapapun yang memasukinya benar-benar layak dan pantas untuk mendapatkan kenikmatannya.
Ayat 214 Al-Baqarah ini berisi peringatan bagi ini umat manusia untuk bersiap-siap dalam menghadapi berbagai cobaan dan ujian. Allah mengingatkan bahwa sebelum masuk surga, seseorang harus melewati berbagai ujian dan beban yang tak berkesudahan. Seperti yang terjadi pada orang-orang sebelumnya yang telah menjalani berbagai cobaan, kemelaratan dan penderitaan.
Hal ini dituangkan pada ayat Ali Imran: 142 di mana Allah berfirman:
“Beruntunglah orang-orang yang bertawakal kepada Allah” (QS. Ali Imran:2)
Firman Allah ini untuk mengingatkan umat manusia agar bertawakal kepada Allah jika sedang menghadapi setiap cobaan dan ujian dalam perjalanan menuju surga. Tawakal adalah pengampunan diri dan berdiri di bawah bimbingan Allah.
Ayat selanjutnya (ayat 215 Al-Baqarah) mengenai waktu dimana diperbolehkan masuk surga tersebut juga mengingatkan ini umat manusia agar selalu menunggu pertolongan Allah. Allah berfirman, “Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu dekat.” (QS. Al-Baqarah: 215).
Pesan yang dapat kita ambil dari ayat Al-Baqarah 214 dan 215 adalah bahwa untuk dapat berharap masuk surga, setiap orang harus melewati berbagai cobaan dan ujian. Walaupun cobaan dan ujian tersebut mungkin terasa berat dan berujung penderitaan, namun hendaknya kita teguh dalam meyakini pertolongan Allah yang pasti dekat pada kita.
