Surah Al-Baqarah ayat 195 diturunkan sebagai peringatan dan bimbingan kepada semua umat muslim.
Ayat ini mengingatkan kita bahwa kita harus menjalankan kehidupan islam saya dengan mengeluarkan zakat atau ibadah lainnya dan tidak menimbulkan masalah pada diri kita sendiri itu. Dalam Surah Al-Baqarah ayat ini Allah juga menegaskan untuk melakukan berbagai kebaikan untuk orang lain.
Allah berfirman, “Dan infakkanlah (hartamu) di jalan Allah”. Dalam hal ini, Allah bersifat berbuat baik bagi umat Islam dengan mengeluarkan sebahagian harta benda pada jalan Allah. Hal ini bisa saja dengan menyumbangkan harta benda untuk tujuan sosial dan keagamaan.
Selain itu, ayat ini juga menegaskan bahwa Allah menginginkan agar orang-orang berbuat baik dengan tidak jatuh ke dalam kedurhakaan yang dapat menyebabkan kehancuran pada diri sendiri.
Allah berfirman, “Janganlah kamu jatuhkan (diri sendiri) ke dalam kebinasaan dengan tangan sendiri . . .”
Nasihat ini memberi tahu kepada umat Islam agar menjauhi dari segala bentuk kebinasaan yang disebabkan dari keserakahan, permusuhan dan kedzaliman. Dengan demikian, orang-orang bisa menjalankan ibadah dan kehidupan dengan aman dan tentram.
Ayat terakhir dari ayat ini adalah, Allah berfirman, “ . . . dan berbuat baiklah. Sungguh, Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik”. Ini mengingatkan kita bahwa Allah menyukai dan berbangga dengan orang-orang yang melakukan kebaikan terhadap sesama. Allah juga menghargai orang-orang yang menolong orang lain tanpa pamrih dan tanpa mengharapkan pahala atau balasan.
Kesimpulannya dapat disimpulkan bahwa Surah Al-Baqarah ayat 195 menegaskan agar umat Islam mengurangi keserakahan dan mengampuni permusuhan. Selain itu, orang-orang diingatkan untuk mengeluarkan zakat dan berbuat baik pada sesamanya. Allah berjanji bahwa Allah akan berbangga dengan orang-orang yang berbuat baik pada sesama dan menghargai mereka tanpa pamrih. Ini tentu saja menginspirasi kita untuk selalu bertindak baik dalam menjalankan kehidupan muslim kita.
