Ayat 174 dari Surah Al-Baqarah dalam Al-Quran adalah sebagai peringatan Allah tentang kaum yang menyembunyikan Kitab Suci dan memperjualbelikannya dengan harga terjangkau. Ayat ini juga menunjukkan bahwa Allah akan menyiksa orang-orang yang melakukan hal ini.
Pertama-tama, ayat ini menyatakan bahwa Allah melarang dengan keras orang-orang untuk menyembunyikan Al-Quran atau pusaka peradaban Islam. Setiap rincian yang diberikan dalam Al-Quran harus diketahui orang lain dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Larangan ini didasarkan pada pandangan bahwa orang yang menyampaikan dan menghargai ayat-ayat Al-Quran akan mendapat pahala yang baik dan mendapatkan rahmat, keampunan, dan keselamatan dari Allah di akhirat.
Kedua, ayat ini menyebutkan bahwa orang-orang yang membuat dan memperjualbelikan Al-Quran dengan harga murah akan menelan api neraka di akhirat. Kata "api neraka" di sini menunjukkan bahwa mereka akan mengalami siksaan dan azab terberat. Oleh karena itu, penting bagi setiap umat Muslim untuk menghargai dan menghormati Kitab Suci sehingga orang lain juga akan melakukan hal yang sama.
Ketiga, ayat ini juga menyebutkan bahwa Allah tidak akan menyambut mereka pada hari kiamat. Makna yang dibawa oleh "menyambut" adalah Allah akan mengasingkan dan mengambil alih dari orang-orang yang telah berbuat dosa. Hal ini menunjukkan bahwa Allah tidak akan lagi mengintervensi mereka dan menerima hasil maruk mereka.
Keempat, ayat ini juga menyebutkan bahwa setiap umat Muslim harus menghormati kitab suci dengan cara memperlakukannya dengan berhati-hati, tanpa menjual atau membeli. Ini penting untuk menghindari siksaan atau azab Allah di hari kiamat.
Tidak ada keraguan bahwa ayat ini menyampaikan pesan kuat yang ingin disampaikan oleh Allah: bahwa Al-Quran harus dihormati dan disebarkan dengan cara yang wajar. Hal ini penting untuk menjaga tingkat kedamaian dan kemaslahatan dalam masyarakat umat Muslim. Oleh karena itu, kami harus mematuhi yang telah Allah nyatakan dan menghormati Kitab Suci ini dengan ikhlas dan konsisten. Hanya dengan cara inilah kita akan menanggung faham yang benar tentang agama, menghindari neraka dan memenuhi syarat untuk masuk Surga.