Surah Al Baqarah ayat 162 adalah ayat yang merujuk pada laknat dan azab yang dialami oleh orang-orang yang mengucilkan diri dari agama atau berbuat kesalahan. Yakni bagi orang-orang yang menolak untuk patuh pada perintah Allah, mereka akan dipenjara di Neraka, tanpa henti dan tanpa keraguan.
Ketika kita membaca ayat ini, kita dapat melihat bahwa Allah memberikan hukuman yang sangat keras untuk orang-orang yang mendurhakaiNya. Allah berkata, "Mereka kekal di dalamnya (laknat)." Ini berarti bahwa orang-orang yang didiskualifikasi akan terus menjalani hukuman tanpa henti. Allah juga menambahkan bahwa azab mereka tidak akan diringankan dan mereka tidak akan menerima penangguhan. Ini menggambarkan betapa tegasnya Allah dalam memberikan hukuman untuk pelanggarannya dan mustahil bagi siapa pun untuk mencoba melepaskan diri dari hukuman yang diberikan.
Ayat ini penting karena memberikan pengingat bagi kita semua bahwa kita harus mengikuti perintah Allah agar kita tidak harus menjalani laknat. Oleh karena itu, kita harus menaati perintahNya dan menghindari laknat tersebut. Ini juga menunjukkan pentingnya menjadi seorang pengikut Allah yang taat dan menghormati perintahNya. Selain itu, ayat ini menekankan tentang prinsip yang diakui dalam agama agama Abrahamik, yaitu sunatullah, yaitu hukum-hukum yang telah ditetapkan oleh pengikutannya untuk menjaga agama yang dianut.
Ayat ini juga mengajarkan kepada kita tentang pengampunan Allah. Allah tidak pernah menghukum seseorang tanpa alasan yang logis dan seorang yang tulus akan selalu mendapat pengampunan. Allah menjamin bahwa orang-orang yang mengikuti ajaranNya akan menerima pengampunan dan belas kasihNya. Kita juga diingatkan bahwa kita harus tetap sabar dalam menghadapi permasalahan karena kita tidak tahu kapan Allah akan mengampuni kita.
Surah Al Baqarah ayat 162 menekankan bahwa Allah adalah penguasa dan pemilik segala sesuatu. Kita perlu menyadari bahwa kita semua binasa dan bahwa kita tidak mungkin menghindari azab dan hukuman Allah. Jika kita tidak patuh pada perintahNya maka kita harus siap untuk ditimpa hukuman yang tak tertahankan.
Ayat ini juga bertujuan untuk mengingatkan kita bahwa harus kita terus mencari apa yang dikatakan Allah dan mentaati perintahNya. Oleh karena itu, kita harus selalu berusaha untuk mencapai tujuan kita yang tertinggi dan beriman pada ajaran Ilahi. Melalui ayat ini, Allah memberi kita pengingat dan teguran keras untuk tetap menaati perintahNya dan menghindari laknat.
