Surah Al-Baqarah Ayat 134 adalah salah satu ayat dalam al-Quran yang dirujuk dalam Al-Quran. Ayat ini ditujukan kepada umat muslim dan pembaca lainnya untuk mengajarkan tentang keserasian dan membimbing umat dalam mendirikan masyarakat yang adil. Ayat menunjukkan bahwa manusia harus memberi perhatian dan menitikberatkannya yang penting, yaitu menggalang kebaikan dan menghindari ketidakadilan serta mengerjakan berbagai aktivitas yang melanggar undang-undang Allah.
Ayat ini mengingatkan umat bahwa semua manusia dihapus dengan masa lalu mereka, baik itu kedosaan atau kebajikan. Oleh karena itu, manusia harus fokus pada saat ini dan tindakan terbaik untuk membangun masa depan mereka dengan kesabaran. Ini berarti bahwa untuk masa depan yang lebih baik dan sejahtera, setiap pribadi harus berusaha dan melakukan hal-hal yang baik. Kegagalan orang lain sebelumnya tidak boleh dijadikan alasan untuk tidak mencoba. Manusia harus membuang kebiasaan menyalahkan orang lain untuk kesalahannya dan memberikan semua yang terbaik melalui tindakan yang adil dan benar.
Ayat ini juga menegaskan bahwa seharusnya manusia tidak harus bertanggung jawab atas tindakan manusia lain. Dengan kata lain, dalam masyarakat yang bijaksana, setiap orang harus diakui atas kontribusinya, termasuk pekerjaan yang telah dikerjakan oleh mereka sebelumnya. Dengan demikian, hasil pekerjaan yang baik akan dihargai, bukan berdasarkan siapa yang memulainya. Selain itu, ayat ini juga mengingatkan bahwa setiap orang harus mengakui keterbatasan dan akibat dari tindakan mereka sendiri. Pada dasarnya, dengan melakukan ini, kita akan dapat belajar dari masa lalu dan membuat keputusan yang lebih baik saat ini dan di masa mendatang.
Surah Al-Baqarah Ayat 134 menunjukkan bahwa untuk membangun masyarakat yang adil dan sejahtera, setiap orang harus bertindak berdasarkan kebaikan dan tepat waktu. Dengan kata lain, manusia harus melakukan tugasnya dengan jujur dan menghormati kontribusi orang lain. Setiap orang harus memberi perhatian pada pekerjaan yang akan dikerjakannya, bukan pada usaha yang telah dilakukan orang lain sebelumnya. Hal ini penting untuk mendorong semangat dalam setiap orang untuk berkontribusi untuk membangun masyakarak yang lebih baik. Dalam prosesnya, setiap orang akan bertanggung jawab atas tindakannya sendiri tanpa harus menyalahkan orang lain untuk usaha yang gagal. Dengan demikian, semua manusia akan menolong satu sama lain dalam membangun kehidupan yang lebih baik.
