Surah al-Baqarah merupakan surah yang terpanjang di dalam Al-Quran. Surah ini memiliki 286 ayat yang secara luas mencakup berbagai topik. Salah satu ayat yang terdapat di dalam surah ini adalah ayat 127 yang berbicara tentang kisah Ibrahim dan Ismail meninggikan pondasi Baitullah.
Ayat tersebut menceritakan kisah Ibrahim dan Ismail ketika mereka meninggikan pondasi Baitullah bersama-sama. Ibrahim mengajak putra-putranya Ismail untuk membangun Baitullah. Dengan iman yang kuat, Ibrahim menyebutkan kepada Ismail bahwa Tuhan akan memberikan kepada mereka perkenan dan berkat dari upaya mereka.
Kemudian, di Ayat 127 disebutkan bahwa keduanya berdoa kepada Tuhan seraya mengatakan, "Ya Tuhan kami, terimalah (amal) dari kami. Sungguh, Engkaulah Yang Maha Mendengar, Maha Mengetahui." Doa ini menandakan bahwa Ibrahim dan Ismail benar-benar menaruh harapan bahwa Tuhan akan menerima perbuatan baik mereka dan mengabulkan doa mereka.
Ayat ini merupakan salah satu perintah yang diterima oleh manusia dari Allah. Dengan demikian, kita juga harus berdoa kepada Tuhan dengan puasa ikhlas dan menaruh harapan bahwa Tuhan akan mendengar doa kita. Dengan berdoa maka Allah memberikan kita kekuatan untuk menghadapi masalah-masalah yang kita hadapi dalam hidup ini.
Selain itu, ayat ini juga menjelaskan tentang kekuatan doa ibrahim. Ibrahim adalah seorang nabi yang dijanjikan Tuhan sebelum lahir. Secara spiritual, Ibrahim adalah anak Tuhan meskipun secara biologis ia adalah anak keturunan Adam dan Hawa. Oleh karena itu, doa Ibrahim pasti akan dikabulkan oleh Tuhan bersama dengan doa Ismail.
Ayat ini juga mengingatkan kita bahwa jika kita berpuasa dan mengajak orang lain untuk berbuat kebaikan, Allah pasti akan memberikan ampunan dan karunia kepada kita. Kita juga harus berdoa kepada Tuhan dan meyakini bahwa Tuhan senantiasa mendengar dan mengetahui permohonan kita.
Kesimpulannya ayat surah al-Baqarah 127 mengajarkan kepada kita bahwa tepat seperti yang dilakukan oleh Nabi Ibrahim dan Ismail, kita harus senantiasa bersyukur dan berpuasa secara ikhlas. Kita juga harus berdoa kepada Tuhan dan yakin bahwa Tuhan akan mendengar setiap permohonan kita. Selain itu, ayat ini juga mengingatkan kita bahwa Tuhan pasti akan memberikan balasan dan ampunan jika kita tetap berbuat baik.
