Surah Al Baqarah adalah surah yang terkenal dalam Al Qur'an. Surah ini adalah surah terpanjang dalam Al Qur'an dan merupakan surah paling tua dalam Al Qur'an. Surah ini mengandung banyak isyarat tentang berbagai masalah kehidupan. Surah ini mengajarkan para pembacanya bahwa kesabaran dan tawakal adalah kuncinya untuk memperoleh kemakmuran dan kesuksesan dalam kehidupan.
Ayat 104 dari surah ini berbicara tentang kewajiban untuk mendengarkan dan tidak menyombongkan diri. Diawali dengan nasehat Allah yang berbunyi, "Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu katakan raa'inaa, tetapi katakanlah Unzhurnaa dan dengarkanlah. Dan orang-orang kafir akan mendapat azab yang pedih."
Ayat ini juga mengingatkan kita tentang pentingnya mendengarkan dan diam saat kita ditegur. Ayat ini mengajarkan kita bahwa ketika kita ditegur, kita harus bersabar dan tidak memperlihatkan sikap angkuh dan sombong. Allah menyatakan bahwa orang-orang yang sombong dan takabbur akan menerima siksaan yang pedih. Ini berarti bahwa jika kita ingin sukses dalam hidup, maka kita harus mengikuti ajaran ini dan jangan bersikap sombong dan takabbur.
Di samping itu, ayat ini juga menyindir orang-orang kafir yang tidak beriman. Mereka yang tidak beriman akan menerima siksaan yang pedih. Allah mengingatkan kita bahwa jika kita ingin menghindari siksaan yang disebutkan di sini, maka kita harus meninggalkan perbuatan-perbuatan yang dilarang dan tetap berada di jalan Allah.
Ayat ini juga mengingatkan kita tentang pentingnya tidak mendengarkan orang-orang jahat dan menjaga diri dari tingkah laku yang buruk. Sebab, Allah akan menyimpan siksaan bagi orang-orang yang menjalankan perbuatan buruk tersebut.
Kesimpulannya, Ayat 104 dari Surah Al Baqarah mengajarkan kita bahwa kita seharusnya tidak bersikap sombong dan takabbur jika kita hendak sukses dalam hidup. Kita juga harus menjauhi orang-orang jahat dan berpura-pura tidak boleh mendengarkan mereka.Allah akan memberikan balasan yang pedih bagi orang-orang yang melanggar hukum-Nya. Oleh karena itu, diminta agar kita senantiasa mengikuti hukum-Nya.
