Surah Yunus adalah salah satu surah dalam Al-Qur'an. Surah ini berisi tentang pengabdian terhadap Allah dan keagungan-Nya, serta kisah-kisah para nabi yang terdahulu. Salah satu ayat tentang Allah Swt yang ada di surat itu adalah Ayat 56. "Dialah yang menghidupkan dan mematikan dan hanya kepada-Nyalah kamu dikembalikan."
Kata-kata yang terkandung dalam ayat tersebut dianalisis dengan lebih dalam untuk mencerminkan makna yang lebih terperinci. Dalam bahasa Arab, "Dialah yang menghidupkan" diucapkan sebagai, "Huwa Alqayyumul lahul hayyul qayyum," yang berarti "Dia adalah Yang Maha Hidup, Maha Segalanya." Kata-kata ini menegaskan bahwa keagungan Allah Swt tidak tertandingi dengan apapun. Selanjutnya, "mematikan" diucapkan sebagai, "Wal la hayyā benal mawtā," yang berarti "Hal-hal kematian dari Dia". Ayat ini menyatakan bahwa Allah adalah satu-satunya yang bisa membersihkan dan melepaskan kita dari semua duniawi dan berpindah ke alam abadi.
Selanjutnya, kata-kata "dan hanya kepada-Nyalah kamu dikembalikan" diucapkan sebagai, "Wa ilā hī affā warraşūl hūn," yang berarti "Dan Dia-lah yang menanggung mereka pada saat mereka disunat, dan Dia-lah yang kembalikan mereka kepada mereka yang disunat". Ayat ini menyatakan bahwa Allah adalah Sang Pemilik kehidupan dan Alam semesta, sehingga kita harus melakukan ibadah kepada-Nya dan hanya kepada-Nya saja setiap waktu.
Kesimpulannya, Ayat 56 Surah Yunus jelas mengeluarkan pengajaran yang jelas tentang pengagungan Allah Swt dan beribadah kepada-Nya. Dengan kata lain, kita harus memiliki pemahaman yang mendalam tentang ketaatan kepada Allah dengan menjalankan perintah-perintahNya. Selanjutnya, Ayat tersebut juga menegaskan bahwa Allah adalah penguasa semesta alam, sehingga hanya Dia-lah yang bisa menghidupkan dan mematikan kita. Pada akhirnya, kita dikembalikan kepada Allah dengan cara beribadah kepada-Nya.