Ayat 100 dari surah Yunus menyatakan bahwa tidak ada yang akan beriman kecuali dengan izin Allah. Ayat ini menyatakan bahwa Allah adalah yang berkuasa sepenuhnya dan hanya Dia saja yang memiliki hak untuk mengijinkan dan menolak sebuah keimanan. Dia adalah pemilik utama keimanan yang maha mengetahui apa yang paling baik bagi semua orang.
Selain itu, ayat ini juga menyatakan bahwa Allah akan menimpakan azab kepada orang yang tidak mengerti. Ini menunjukkan bahwa orang yang telah diberi pemahaman (awanah) dalam agama Islam harus merujuk kepada Allah sebagai pemilik media asasi atas segala hak dan wajib. Mereka yang menelantarkan pengetahuan yang telah diberikan, akan dikenakan hukuman.
Setiap orang yang telah diberi pengetahuan tentang Islam harus menghormati Allah dengan mengikutinya. Mereka harus menaati perintah-Nya, menghindari larangan-Nya, dan meningkatkan kesadaran bahwa Dia adalah Yang Maha Kuasa. Ini adalah cara yang bijaksana untuk memenuhi tujuan di balik penciptaannya.
Ayat ini juga menunjukkan betapa Allah Maha Berkuasa dalam mengarahkan orang don bersatu dalam iman. Dia melihat ke dalam jiwa manusia dan mengetahui mana yang beriman dan mana yang tidak. Dan Dia telah mengatakan bahwa tidak ada yang beriman kecuali dengan izin-Nya. Karena itu, semua orang yang berhadapan dengan kebenaran wajib mempercayainya.
Ayat ini juga mengingatkan kita untuk orang yang melalaikan agama mereka berhati-hati. Mereka harus meningkatkan kefahamannya tentang agama mereka dan harus tidak lalai dalam melaksanakannya. Mereka lot pernah menggalang hubungan dengan Pengajar dan Guru mereka. Sebab ia yang mampu memberi tahu manusia tentang kebenaran dan memberitahukan mereka akan (siksa) Allah.
Dengan memahami kandungan ayat ini, kita dapat melihat bahwa Allah telah menciptakan setiap makhluk dengan berbagai hak dan wajib. Pengetahuan agama adalah salah satu yang utama, dan hukuman akan dikenakan kepada mereka yang melanggar perintah agama. Ayat ini juga mengingatkan kita untuk sentiasa mengikuti perintah Allah, menghormatinya, dan beriman serta beramal kepada-Nya, membuktikan keimanan kita kepada-Nya.
