Surah Hud Ayat 33 - QuranWeb

terms: Surah Hud ayat 33 berbicara tentang Nabi Nuh yang menyampaikan sabda Allah kepada orang-orang yang menolak himbauan Allah agar mereka mening...

Surah Hud Ayat 33

Surah Hud ayat 33 berbicara tentang Nabi Nuh yang menyampaikan sabda Allah kepada orang-orang yang menolak himbauan Allah agar mereka meninggalkan kekufuran dan kemaksiatan. Ketika Nabi Nuh menegaskan kepada orang-orang yang tidak mau mendengarkan pesan Allah, mereka bertanya kepadanya siapa yang akan memberikan hukuman kepada mereka. Mereka bertanya: “Siapakah yang akan menghukum kami jika kami mengingkari perintahmu?”


Untuk menjawab pertanyaan ini, Nabi Nuh menyampaikan bahwa hanya Allah yang bisa memberikan hukuman kepada mereka jika Allah menghendaki. Apa yang hendak disampaikan di sini adalah, hukuman tersebut adalah tanggung jawab Allah dan tidak ada seorang pun yang dapat melepaskannya. Selain itu, Nabi Nuh juga menyampaikan bahwa manusia tidak memiliki kekuatan untuk melarikan diri dari azab Allah, oleh karena itu manusia harus menerima keputusan Allah.


Ketika Allah menurunkan hukum agar manusia menaati perintah-Nya dengan jujur, Nabi Nuh mengingatkan manusia bahwa manusia tidak akan dapat melarikan diri dari hukuman Allah jika manusia mengingkarinya. Nabi Nuh juga mengingatkan bahwa Allah akan memberikan azab kepada mereka jika Dia menghendaki. Meskipun manusia berusaha dengan segala cara untuk menghindari akibat dari perbuatan-perbuatan salahnya, tetap saja tidak akan dapat melarikan diri dari hukuman yang Allah berikan.


Hal ini karena Allah-lah yang Maha Perkasa dan Maha Kuasa. Tidak ada seorang pun yang dapat melepaskan dirinya dari hukuman Allah. Tetapi, ada harapan untuk manusia, yaitu menunduk kepada perintah Allah sebagai bentuk pengakuan terhadap ketentuan dan hukum-Nya. Jika manusia bisa mengikuti perintah Allah, Allah pun akan memberikan kebaikan, anugerah dan ampunan kepada mereka.


Secara keseluruhan, ayat 33 dari surah Hud menerangkan bahwa manusia tidak punya kekuatan untuk melepaskan dirinya dari azab Allah. Hanya Allah yang dapat menghukum siapa pun yang mengingkari perintah-Nya. Oleh karena itu, manusia harus berusaha untuk menuruti perintah-Nya dengan patuh agar dapat menerima kebaikan, anugerah dan ampunan dari-Nya.