Surah Hud ayat 3 semua tentang minta ampun kepada Tuhan dan berbalik kepada-Nya. Ini memberikan suatu pesan penting bahwa jika kita melakukan kesalahan, kita perlu meminta ampun kepada Tuhan. Hal ini penting karena tidak ada yang tidak bisa melakukan kesalahan. Bahkan tidak ada yang sempurna di dunia ini. Oleh karena itu, kita perlu selalu siap untuk meminta ampun dan berbalik kepada Allah.
Allah mendorong kita untuk menyadari bahwa kita tidak bisa hidup tanpa-Nya. Dari ayat ini, kita bisa mendapatkan bahwa ketika kita meminta ampun dan mengajukan realisasi kita tentang sifat zhalim dan kesalahan kita, Allah memberi kita kenikmatan yang baik. Ini kenikmatan tentu saja tidak bisa dilihat, namun dalam arti yang luas, kita dapat melihat ini. Jadi, ayat ini berfungsi untuk memberi kita harapan dan motivasi untuk selalu berbuat baik dan melakukan kesalahan yang bisa dimaafkan. Kejahatan tidak akan ditolerir, namun dosa yang dapat dimaafkan bisa menjadi pegangan komitmen kita dalam mengikuti jalan Allah.
Selain itu, ayat ini mengingatkan kita tentang hukuman yang akan diberikan Allah jika kita melanggar janji berbuat baik. Keadaan ini mengisyaratkan bahwa hukuman itu pasti akan datang pada saat Kiamat. Artinya, ketika waktu tiba, Allah akan menghukum orang-orang yang tidak berbuat baik. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk terus berbuat baik dan mengikuti jalan Allah. Selain itu, ayat ini juga mengingatkan kita tentang pentingnya meminta ampun dan berdoa untuk pembalasan baik di hari kiamat.
Kesimpulannya, Surah Hud ayat 3 melihat kita untuk meminta ampun dan berbalik kepada Allah. Dengan cara ini, kita akan mendapatkan kenikmatan baik di dunia ini dan juga mendapatkan pembalasan baik di hari kiamat. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk berbuat baik, selalu berdoa dan meminta ampun.
