Surah Yunus ayat 34, merupakan sajian ayat dari Allah SWT yang berisi suatu tanda pengingat dan peringatan yang kuat. Ayat ini ingin mengingatkan umat manusia agar tidak mempersekutukan Allah dan jangan menyembah apa pun di dunia ini selain Yang Maha Kuasa. Ayat ini berbunyi:“Katakanlah, “Adakah di antara sekutumu yang dapat memulai penciptaan (makhluk), kemudian mengulanginya (menghidupkannya) kembali?” Katakanlah, “Allah memulai (penciptaan) makhluk, kemudian mengulanginya. Maka bagaimana kamu dipalingkan (menyembah selain Allah)?”
Allah SWT sendiri yang melakukan penciptaannya, yang mengetahui setiap makhluk penciptaan-Nya dan dia yang memiliki kekuatan untuk menghidupkannya. Allah SWT tidak membutuhkan bantuan atau bergantung pada siapapun dalam melakukan penciptaan. Ayat ini menunjukkan kepada kita bahwa segala sesuatu yang Allah ciptakan adalah benar karena hanya Allah yang mempunyai kekuatan untuk menciptakan dan menghidupkannya.
Dalam ayat ini, Allah SWT menggunakan contoh penciptaan untuk mengingatkan kita bahwa manusia tidak boleh mempersekutukan Allah dan menyembah sesuatu yang lain di alam semesta selain Allah. Allah SWT menggunakan contoh penciptaan untuk menunjukkan bahwa hanya Dia yang dapat menciptakan dan menghidupkan kembali apa pun yang ada di dunia ini. Segala sesuatu yang ada di dunia ini adalah hasil penciptaan Allah, dan oleh karena itu, kita harus mengingatkan diri kita bahwa Allah adalah Dzat Paling Berkuasa dan Luhur.
Selain itu, ayat ini juga mengingatkan kita bahwa sebagai hamba Allah, kita sepatutnya menyembah dan memuji-Nya, dan tidak boleh menyembah sesuatu atau seseorang yang lain. Surah Yunus ayat 34 menjelaskan bahwa kita hanya boleh menyembah Allah saja, karena tidak ada Tuhan di dunia ini yang bisa dibandingkan dengan kekuasaan dan keagungan-Nya.
Ayat ini juga mengingatkan bahwa meskipun kita tidak memiliki kemampuan untuk menciptakan mana pun, kita masih memiliki kemampuan untuk memilih apa yang kita ingin sembah. Kita dapat memilih untuk menyembah Allah atau menyembah sesuatu yang lain. Kita dapat memilih antara mencari kebahagiaan dari sesuatu yang benar dan baik, atau malah menyembah yang berbeda dari apa yang telah Allah tetapkan.
Ayat ini juga memberikan kesimpulan bahwa hanya Allah yang dapat menciptakan dan merevitalisasi keseluruhan mahluk-Nya. Bukti ini akan memberi kita kekuatan dan keyakinan untuk terus melanjutkan iman dan keyakinan kita akan kekuasaan Allah.
Ayat ini juga menunjukkan bahwa orang-orang yang menyembah Allah akan dipandu ke jalan yang benar oleh Propet-Nya, dan mereka yang menyimpang Akan dihukum. Dalam konteks ini, Allah menyatakan bahwa Dia adalah Pemilik Yang Utama dari alam semesta, dan bahwa hanya Dia yang dapat menciptakan dan mengulangi Mahluk-Nya. Maka, ayat ini ingin menunjukkan bahwa hanya Allah Yang Pemilik Yang Utama yang bisa dipercaya sebagai sekutu yang memiliki kekuasaan penciptaan.
Kesimpulannya, Surah Yunus ayat 34 merupakan suatu pengingat yang diberikan oleh Allah SWT agar kita tidak melupakan Dia, jangan mempersekutukan-Nya, dan jangan menyembah apapun di dunia ini selain Yang Maha Kuasa. Inilah cara Allah SWT untuk mengingatkan kita bahwa Dia lah yang berhak menciptakan dan mengulangi makhluk-Nya. Dengan demikian, kita akan mendapatkan petunjuk yang benar dari-Nya untuk mencapai kebahagiaan dan kemakmuran di dunia dan akhirat.