Surah Yunus Ayat 32 merupakan salah satu dari ayat-ayat suci Al-Quran yang diturunkan pada umat muslim. Ayat ini menyebutkan bahwa Tuhan kita adalah Allah. Di sini kita disarankan untuk tidak berpaling dari kebenaran yang diserahkan-Nya kepada kita.
Kebenaran yang dimaksud oleh ayat ini adalah kebenaran agama Islam. Adalah harus bagi semua muslim untuk meyakini Tuhan yang Maha Esa ini yaitu Allah SWT. Kebenaran ini mengajarkan kita untuk mengikuti semua ajaran yang telah ditetapkan Allah dalam Al-Quran maupun Hadits. Perintah-perintah Allah yang mutlak akan membawa kita kepada jalan yang lurus. Kebenaran mengajarkan kita pula untuk meyakini dan taat setiap ajaran-Nya dengan penuh keikhlasan. Kemudian juga untuk memelihara akhlak dengan baik dan menjauhi segala hal yang diharamkan-Nya.
Penting bagi kita untuk mengetahui bahwa Allah, Tuhan yang sebenarnya tidak akan pernah berubah. Dia telah menaati semua instruksi yang dicatat oleh para nabi dan hanya satu jalan yang benar yaitu apa yang telah ditetapkan oleh-Nya dalam Al-Quran. Perpalingan dari ayat-ayat suci-Nya ini sama dengan perpalingan dari kebenaran.
Kesesatan yang disebutkan dalam ayat ini tidak lain adalah berbagai macam perilaku buruk yang terkadang menipu banyak orang. Perbuatan-perbuatan yang menyimpang ini sering dilakukan oleh mereka yang terjerumus dalam dunia materialis. Mereka tertipu dengan materi dunia, tinggal mengejar kesenangan dan nafsu, serta tidak lagi mengendalikan diri. Mereka lupa bahwa tanggung jawab terbesar setelah meyakini Tuhan adalah mengikuti ajaran-Nya.
Para penganut agama lainpun seringkali terjerumus kesesatan dengan menolak dan melupakan katalah benar dari Tuhan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk terus mengingat dan mengetahui ajaran-Nya untuk berada di jalan yang benar. Dengan demikian kita dapat menghindari berbagai macam bentuk kesesatan yang selalu menantang bahkan dalam banyak hal.
Dalam ayat ini juga ada pengajaran bagaimana kita wajib berpegang teguh pada kebenaran yang tonggak utama dalam agama. Karena itulah Allah menegaskan agar tidak ada satu pun yang berpaling dari kebenaran kecuali kesesatan. Hal ini sebagai cara memperingatkan kita untuk tetap mengikuti ajaran-Nya, agar setiap tindakan yang kita lakukan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan-Nya.
Kesimpulannya, ayat ini mengajarkan kita pentingnya memiliki niat yang baik, cinta dan ketaatan kepada Allah serta meyakini kebenaran-Nya. Selagi kita taat dan tidak berpaling, maka kita akan dapat menikmati rahmat-Nya di dunia dan akhirat.
Sekianlah penjelasan ini, dengan harapan dapat memberi manfaat bagi kita semua.