Surah Yunus Ayat 16 adalah sebuah ayat dalam Al-Qur'an yang merujuk kepada orang-orang yang berpikiran bahwa Nabi Muhammad tidak mampu membacakan wahyu yang mereka dengar dari Allah.oleh karena itu, ayat tersebut mengingatkan mereka bahwa jika Allah tidak menghendaki, maka Nabi Muhammad tidak akan pernah membacakan wahyu tersebut. Dalam ayat ini juga disebutkan bahwa Nabi Muhammad telah tinggal di tengah-tengah mereka sebelum wahyu yang telah diberikan kepadanya.
Ayat ini berusaha untuk memberi pengingat kepada orang-orang kafir bahwa Nabi Muhammad adalah seorang utusan yang dikirimkan Allah kepada mereka. Oleh karena itu, dia sangat dalam keadaan untuk menyampaikan wahyu yang dihimpun dari Allah, dan bahkan sebelum turunnya wahyu, Nabi Muhammad telah tinggal di tengah-tengah mereka namun tidak disadari oleh mereka.
Ayat ini juga bertujuan untuk mengingatkan orang-orang kafir tentang kedudukan dan ketakwaan Nabi Muhammad, yang ditunjuk oleh Allah untuk menyampaikan wahyu-Nya. Oleh karena itu, mereka tidak boleh mendoakan untuk menghalangi risalah Nabi harus menyampaikan, sehingga sesuai dengan apa yang disebutkan dalam ayat.
Akhirnya, ayat ini juga mengingatkan orang-orang kafir bahwa mereka harus memahami apa yang Nabi Muhammad sampaikan sebelum mereka mencoba untuk menyangkalnya. Ayat ini mengingatkan mereka bahwa jika mereka ingin memahami wahyu Allah, mereka harus melakukannya dengan cara yang benar. Mereka tidak boleh keliru dalam menafsirkan wahyu Allah, dengan menyangkalnya atau mengubahnya sesuai dengan keinginan mereka.
Secara keseluruhan, ayat ini bertujuan untuk menegaskan bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah yang harus dihormati dan disembah. Ayat ini juga sebuah pengingat bagi orang-orang kafir bahwa mereka harus menghormati wahyu Allah dan memahami risalah Nabi Muhammad dengan benar. Oleh karena itu, mereka harus memahami dan menghormati wahyu yang dibawa oleh Nabi Muhammad, dan tidak boleh mengubah atau menyangkalnya sesuai dengan keinginan mereka.