Surah At-Taubah ayat 64 mencatat adanya peringatan bagi orang-orang munafik. Ayat-ayat tersebut menegaskan bahwa Allah akan menyingkapkan aib mereka terhadap mereka yang berbuat agung, dan di sini yang dimaksudkan adalah orang-orang yang beriman. Ayat tersebut juga menyebutkan bahwa orang-orang munafik merasa takut diturunkan suatu surah yang akan mengungkapkan apa yang tersembunyi atau disembunyikan di dalam hati mereka.
Nyatanya, hal tersebut hukumnya wajib bagi umat muslim. Sebab, orang-orang munafik adalah musuh kepada umat Islam. Orang yang munafik adalah mereka yang tidak benar-benar mematuhi perintah Allah SWT dan yang kerap berdusta kepada Allah SWT dan kepada rasul-Nya. Ini semua akan membuat orang-orang munafik menderita siksa yang sangat pedih di akhirat kelak.
Kemunafikan tidak hanya bisa mempengaruhi orang yang berbuat kesalahan tetapi sebaliknya, namun itu juga bisa mempengaruhi orang yang berbuat baik. Di dalam ayat-ayat tersebut, Allah mengajak orang-orang yang berbuat baik dan berpegang teguh kepada jalan-Nya untuk terus membuat omongan atau melontarkan predikat atas Allah dan nabi-Nya.
Ayat-ayat tersebut juga mengingatkan bahwa orang-orang munafik takut dan itu adalah akibat dari kemunafikan mereka. Reaksi terhadap ayat-ayat tersebut akan menambah rasa takut orang-orang munafik akibat terjadinya pengungkapan perilaku mereka. Kelelahan dan lemahnya daya tahan mereka juga menjadi salah satu akibat dari takutnya orang-orang munafik.
Selain itu, Allah juga mengancam bahwa Dia pasti akan mengungkapkan perilaku yang ditakuti orang-orang munafik. Maksudnya adalah Allah akan menyingkapkan kemunafikan yang mereka sembunyikan atau tersembunyi di dalam hati mereka. Dengan ayat-ayat tersebut, Allah ingin memberi peringatan kepada orang-orang munafik agar jangan sampai menambah dosanya dan tidak perlu lagi mengikuti jalan mereka.
Kata-katanya yang kuat mengingatkan orang-orang munafik bahwa sebenarnya mereka merasa takut diketahui Allah melalui turunnya surah yang akan menyingkapkan apa yang mungkin hanya tersembunyi di dalam hati mereka. Pada akhirnya, Allah akan mengungkapkan perilaku buruk mereka.
Jadi, di dalam ayat tersebut, Allah jujur menunjukkan bahwa orang-orang munafik adalah musuhnya dan ia akan mengungkapkan aib mereka di hadapan orang yang beriman. Dengan ucapan-Nya yang tegas dan jelas, Allah mengingatkan kita akan hadis nabi Muhammad SAW tatkala ia bersabda, “Bebaskanlah dirimu dari orang-orang munafik yang menempel erat kepadamu. Sebab sesungguhnya mereka tidak akan dapat memberi manfaat dan juga tidak akan dapat mencegah kerusakanmu”.
