Surah At-Taubah Ayat 3 - QuranWeb

terms: Surah At-Taubah ayat 3 berbicara tentang tauhid Allah, yaitu bahwa - sebagaimana disebutkan dalam ayat - Allah dan Rasul-Nya (Nabi Muhammad ...

Surah At-Taubah Ayat 3

Surah At-Taubah ayat 3 berbicara tentang tauhid Allah, yaitu bahwa - sebagaimana disebutkan dalam ayat - Allah dan Rasul-Nya (Nabi Muhammad SAW) telah melepaskan diri dari orang-orang musyrik. Hal ini menegaskan bahwa mengikuti keyakinan berbeda dari orang-orang musyrik (yaitu yang menyembah berhala-berhala) berarti bertentangan dengan keyakinan tauhid yang dianjurkan oleh Islam dan Berita Dari Allah, karena berhala-berhala adalah yang disebutkan sebagai syirik dan sedemikian keras harus dijauhi oleh orang beriman.


Ayat ini juga berbicara tentang jalan yang diraih orang musyrik. Allah berfirman (melalui ayat ini) bahwa jika mereka bertobat dan memutuskan hubungan dengan semua berhala-berhala, maka itu akan lebih baik bagi mereka. Tetapi jika mereka tetap berpaling, maka mereka harus mengetahui bahwa mereka tidak akan mampu mengalahkan Allah.


Ayat ini juga memberikan kabar baik kepada orang-orang kafir bahwa mereka akan mendapatkan siksa yang pedih. Penduduk Mekkah adalah salah satu contoh orang-orang kafir yang sudah mengetahui betapa pedihnya azab Allah yang akan datang kepada mereka karena mereka bersikeras dalam berpaling dari ajaran tauhid dan mempertahankan kepercayaannya pada berhala-berhala. Oleh karena itu mereka diperingatkan dengan ayat ini dan diberi kabar baik bahwa mereka akan mendapatkan pembalasan di akhirat.


Kesimpulannya, Surah At-Taubah ayat 3 memberikan pengingat yang kuat tentang pentingnya tauhid Allah dan bagaimana orang-orang musyrik dan kafir akan mendapatkan konsekuensi yang berat jika mereka bersikeras berpaling dari ajaran digagas oleh Allah dan Nabi Muhammad SAW. Ini berfungsi sebagai pengingat bagi orang-orang beriman agar mereka teguh dalam beriman dan selalu berpegang teguh pada ajaran tauhid, serta agar orang-orang musyrik dan kafir diberi peringatan bahwa tidak ada satupun yang dapat mengalahkan Allah dan bahwa mereka tentunya akan mendapatkan konsekuensi atas sikapnya.