Surah At-Taubah Ayat 25 menggambarkan peristiwa yang terjadi di Perang Hunain antara umat Islam dan musuh-musuhnya. Perang tersebut menjadi salah satu contoh perjuangan abadi umat Islam di medan perang. Di awal perang, jumlah pasukan Kuffar lebih banyak dari pasukan Islam, tetapi pasukan Islam memiliki moral dan kekokohan yang luar biasa. Tidak ada yang meragukan kecakapan dan kemampuan mereka. Sehingga, sebelum berangus melawan Kuffar, mereka merasa sangat bangga dan yakin akan kemenangan meskipun jumlah pasukan lawan terlihat lebih besar.
Namun, saat mereka menjalankan perang, mereka merasa khawatir dan takut. Pasukan musuh tidak sampai mereka tengah menyerang, tapi jumlah mereka telah meningkat secara signifikan. Ini membuat mereka kalah jumlah, sehingga mereka tak lagi merasa yakin bisa memenangkan pertempuran. Ketika benar-benar terdesak, para mukmin pergi menjauhinya dan tidak mampu berkelahi.
Kemudian, dalam keadaan tertekan dan takdarah, Allah menyelamatkan mereka dan memberi mereka kemenangan melalui mukjizatnya. Allah menurunkan burung Ababil dari langit yang menjatuhkan batu-batu kepada pasukan Kuffar dan berhasil membawa kemenangan bagi para pembela Allah.
Ayat ini sebagai reminder yang sangat bermanfaat, bahwa Allah Sungguh Telah Menolong Mukminin Di Banyak Medan Perang. Dengan kalimat yang dikutip, Allah ingin menyampaikan kepada umatnya bahwa mereka dapat meraih kemenangan hanya dengan kekuatan iman mereka, bukan jumlah pasukan. Sebagai umat Islam kita mesti belajar lebih jauh tentang peristiwa-peristiwa perjuangan abadi ini, dan meningkatkan ketaatan kepada Allah yang akan melindungi dan menolong umat yang beriman. Kita juga harus menjadi contoh terbaik bagi orang lain melalui pendidikan dan jihad yang ikhlas.
Semoga Allah sentiasa memberkati umat Islam dan menolong mereka di dalam semua bentuk dan sifat ujian dan cobaan. Amin.
