Penganut agama Islam yang mengimani Al-Qur'an sebagai kitab suci utamanya tentu saja sangat menghormati surah At-Taubah yang terkandung di dalamnya. Surah ini salah satu surah yang paling ajaran ajarannya sebagian besar terkait hukum hukum yang diperintahkan oleh Allah swt. Di antara ajaran ajaran yang terkandung di dalamnya adalah surah At-Taubah ayat 113.
Ayat 113 dari Surah At-Taubah berbunyi: “Tidak layak bagi Nabi dan orang-orang yang beriman memohonkan ampunan (kepada Allah) bagi orang-orang musyrik, sekalipun orang-orang itu kaum kerabat (nya), setelah jelas bagi mereka, bahwa orang-orang musyrik itu penghuni neraka Jahanam.”
Ayat ini merupakan pengingat bahwa ada hukum atau larangan yang harus dipatuhi untuk menghormati Allah swt. Ayat ini juga mengingatkan kita bahwa Allah swt tidak akan memaafkan orang-orang yang memeluk keyakinan yang berbeda dari keyakinan Islam atau yang beragama lain.
Menurut ayat At-Taubah 113, para nabi dan para orang yang beriman tidak diperbolehkan memohonkan ampunan bagi orang-orang musyrik, bahkan jika orang-orang itu adalah orang tua atau keluarga dekat. Salah satu alasan di balik larangan ini adalah bahwa para nabi dan para orang yang beriman dilarang untuk melakukan sesuatu yang bertentangan dengan ajaran dan perintah Allah.
Selain itu, ayat ini juga mengingatkan kita bahwa Allah selalu bijaksana dalam melaksanakan tujuannya, dan dia juga telah menyediakan jaminan yaitu neraka Jahanam bagi orang-orang yang tidak beriman dan menentang ajaran Allah. Oleh karena itu, dia telah memberi tahu kita untuk tidak mengucapkan doa atau memohon ampunan bagi orang-orang yang sudah jelas bahwa mereka akan dihukum dengan neraka Jahanam.
Pada gilirannya, ayat ini memberi kita pelajaran penting bahwa ucapan kita, doa kita, bahkan amal ibadah kita semua harus selaras dengan ajaran agama kita, yaitu Islam. Jadi, tidak ada yang boleh kita lakukan yang bertentangan dengan ajaran Allah. Seringkali, manusia membuat kesalahan dengan memohon ampunan untuk seseorang yang jelas harus dihukum oleh Allah swt. Dengan Ayat At-Taubah 113, kita mendapatkan wangsit supaya jangan melakukan hal tersebut.
Kesimpulannya, Surah At-Taubah Ayat 113 memperingatkan kita untuk tidak memohonkan ampunan kepada Allah untuk orang-orang yang tidak beriman agama Islam atau orang-orang musyrik meskipun mereka kaum kerabat kita. Kita harus tahu konsekuensi dari melanggar hukum Allah ini dan tidak boleh mengabaikannya. Di antara konsekuensi yang harus dipikirkan adalah bahwa tidak ada jalan bagi seorang yang berbuat kesalahan untuk lari dari hukuman Allah, untuk itu kita harus selalu berhati-hati dan jangan lupa untuk bertakwa.