Ayat tersebut merupakan bagian dari percakapan antara orang-orang yang mengasingkan diri di taman surga, yang merupakan hadiah bagi orang-orang yang beriman dan beramal baik. Diryyat dari ayat di atas dapat dimengerti bahwa orang-orang yang mengasingkan diri di taman surga tersebut memiliki sikap adil dan merasa satu pada yang lain. Mereka tidak ingin memberikan kelebihan atau hak istimewa kepada salah satu dari mereka.
Sikap keadilan tersebut dimiliki oleh orang-orang yang berdiam sis di taman surga karena mereka berjaga-jaga terhadap hak-hak dan kesejahteraan mereka sendiri. Mereka sadar bahwa memberikan hak istimewa atau kelebihan kepada orang lain akan mengurangi hak-hak dan kesejahteraan mereka yang lain. Oleh karena itu, mereka ingin bersikap adil dan merasa satu pada yang lain.
Bahkan, ayat ini melarang mereka untuk berbuat kebohongan dan saling berbohong karena hal itu dapat menghancurkan hubungan saling percaya antar mereka. Jadi, mereka disuruh untuk berbicara secara jujur dan adil agar hubungan mereka tetap utuh. Mereka juga diminta untuk menerima konsekuensi apa pun skenario yang dimainkan.
Kemudian ayat ini berlanjut dengan salah satu dari orang-orang yang berada di taman surga berkata kepada yang lain, “Kamu tidak mempunyai kelebihan sedikit pun atas kami. Maka rasakanlah azab itu karena perbuatan yang telah kamu lakukan.” Disini, Allah menegaskan bahwa orang-orang yang tidak bertanggung jawab akan membayar harga di dunia yang sama, yang dimiliki oleh mereka yang bertanggung jawab.
Oleh karena itu, surah Al-A'raf Ayat 39 ini mengajarkan beberapa pelajaran kepada kita. Pertama, kita harus tetap berpegang teguh pada prinsip keadilan. Kedua, kita harus selalu menegakkan kejujuran dan berbicara dari hati. Ketiga, kita harus menghargai hak-hak dan kesejahteraan orang lain. Dan yang terakhir, kita harus ingat bahwa perbuatan buruk pasti membayar harganya pada akhirnya, karena tidak ada kejahatan atau kesalahan yang akan pergi tanpa dihukum.