Surah Al-A’raf ayat 35 berbicara tentang rasul-rasul yang dikirimkan oleh Allah untuk menyampaikan wahyu-Nya. Ayat 35 menegaskan bahwa anak Adam harus menjadi bertanggung jawab terhadap perintah-perintah Allah yang diberikan melalui rasul, dan jika mereka melakukannya maka mereka tidak perlu khawatir dan tidak akan mengalami sedih.
Ayat 35 ini terutama membicarakan tentang pengiriman rasul untuk memberitahukan ajaran Allah kepada umat manusia. Rasul-rasul ini telah dikirim oleh Allah sebagai pemberi petunjuk. Pemberian wahyu dari Allah akan menjadi satu-satunya sumber ajaran dan keyakinan ketika masa berlalu. Rasul-rasul ditugaskan untuk menyampaikan ajaran dan perintah Allah kepada manusia.
Jika kita lihat kembali ke ayat 35, kita dapati bahwa ada tiga hal penting yang ditekankan. Pertama, anak Adam diminta untuk bertanggung jawab terhadap petunjuk yang diberikan melalui rasul. Kedua, mereka didorong untuk melakukan perbaikan. Kemudian, mereka ditakdirkan untuk tidak takut dan tidak sedih.
Dengan demikian, ayat 35 berfokus pada bagaimana manusia harus bertindak sesuai dengan petunjuk yang diberikan melalui rasul. Ayat ini menekankan bahwa jika manusia ingin menjadi benar-benar bertanggung jawab, mereka harus memperbaiki dirinya dan melakukan perbuatan yang benar. Dengan melakukan ini, mereka akan penyebab Allah tak akan senang dan tidak akan menyebabkan perasaan takut atau sedih.
Ayat 35 juga menegaskan bagaimana rasul-rasul tidak datang kepada umat manusia tanpa alasan. Ada suatu tujuan yang ada di balik proses pengiriman rasul Allah kepada umat manusia, yaitu sebagai pemberi petunjuk. Jadi, ayat itu menekankan pada suatu keharusan untuk mematuhi perintah-Nya dan semangat untuk melakukan perbaikan.
Ayat 35 menekankan bahwa anak Adam harus mengikuti petunjuk yang diberikan melalui rasul-Nya. Jika mereka mematuhi petunjuk ini dengan hati yang ikhlas, maka mereka tidak perlu takut dan tidak akan mengalami sedih hati. Dengan cara ini, Allah ingin manusia mengikuti petunjuk-Nya dan menjadi lebih baik dari sebelumnya.
Kesimpulannya, ayat 35 menekankan bahwa anak Adam harus bertindak sesuai dengan petunjuk yang diberikan melalui rasul-Nya. Jika mereka menggunakan hati yang ikhlas dan keputusan yang bijaksana, mereka akan selamat dari kekhawatiran. Allah ingin melihat anak Adam menjadi kuat dengan bertindak sesuai instruksi-Nya dan melakukan perbaikan.