Surah Al-A’raf ayat 30 merupakan ayat dalam Al-Quran yang menggambarkan sifat manusia. Ayat ini mengisyaratkan bahwa Allah memberikan petunjuk dan hidayah kepada sebagian manusia, sementara yang lain jatuh ke dalam kesesatan. Dijelaskan juga bahwa orang-orang yang sesat memiliki pelindung selain Allah, yaitu setan-setan. Dalam ayat ini juga dijelaskan bahwa orang-orang yang sesat mengira bahwa mereka telah mendapat petunjuk dari Allah.
Penggunaan istilah "petunjuk" dan "hidayah" dalam Al-Quran mengacu pada suatu proses pemikiran manusia yang didasarkan pada konsep tauhid (keragaman Allah). Petunjuk atau hidayah mengarahkan manusia untuk mengharap perbuatan yang baik dihadapan Allah dan berusaha untuk mendapatkan ridha-Nya. Petunjuk atau hidayah juga menunjukkan kepada umat manusia tentang keteguhan teguh dalam beragama dan mengikuti pedoman-pedoman yang diajarkan oleh Allah.
Dalam ayat ini, digambarkan bahwa tidak semua umat manusia mendapat petunjuk atau hidayah. Ada orang-orang yang jatuh ke dalam kesesatan. Mereka bersandar pada pelindung selain Allah, yaitu setan-setan. Seperti yang dijelaskan dalam Al-Quran, mengikuti jalan setan adalah sebuah kesalahan besar yang akan mengarahkan seseorang pada perbuatan yang buruk.
Selain itu, ayat ini juga menggambarkan bahwa orang-orang yang jatuh ke dalam kesesatan seringkali mengira bahwa mereka telah mendapat petunjuk dari Allah. Hal ini diawali dengan mereka menerima pengaruh buruk atau ilusi dari setan. Islam mengajarkan bahwa setan secara aktif berusaha untuk menyesatkan umat manusia. Oleh karena itu, orang yang sesat akan tetap sesat meskipun mereka berpikir bahwa mereka telah menerima petunjuk dari Allah.
Di sisi lain, ada orang-orang yang telah menerima petunjuk atau hidayah dari Allah. Setiap orang yang mengikuti hidayah ini akan diarahkan untuk memasuki jalan yang diperintahkan oleh Allah. Kebaikan dan ketaqwaan adalah hasil dari hidayah ini. Orang yang telah mencapai petunjuk akan mengikuti ajaran-ajaran Allah dengan sepenuh cinta dan antusiasme dan berusaha untuk menghidupkan sunnah-Nya.
Kesimpulannya, Surah Al-A’raf ayat 30 mengisyaratkan bahwa Allah telah memberikan petunjuk atau hidayah kepada sebagian manusia dan yang lain jatuh ke dalam kesesatan. Orang-orang yang jatuh ke dalam kesesatan seringkali mengira bahwa mereka telah menerima petunjuk dari Allah. Mereka melakukan hal ini dengan menjadikan setan-setan sebagai pelindung selain Allah. Namun, orang-orang yang menerima hidayah akan dipandu untuk mengikuti jalan yang diperintahkan oleh Allah.