Surah Al-An'am Ayat 156 adalah bagian dari Al-Qur'an yang menceritakan tentang bagaimana Allah SWT menurunkan Al-Qur'an. Dalam ayat ini, Allah SWT berbicara tentang mengapa Dia menurunkan Al-Qur'an. Menurut ayat ini, Allah mewakili dengan Al-Qur'an agar orang-orang yang mendengarnya tidak bisa mentahrifkan Kitab Suci milik dua umat sebelumnya; Yahudi dan Nasrani.
Terkadang, orang Yahudi dan Nasrani memahami Kitab Suci mereka dengan berbagai cara. Misalnya, Yahudi lebih memahami Kitab Suci mereka dalam bentuk hukum-hukum. Di satu sisi, umat Nasrani memahami Kitab Suci mereka dalam bentuk sebuah petunjuk untuk ke Kristus. Ini membuat umat Yahudi dan Nasrani memiliki pandangan yang berbeda terhadap kata-kata Tuhan mereka.
Karena adanya perbedaan pemahaman ini, orang-orang dari bangsa-bangsa selain Yahudi dan Nasrani telah mulai takut untuk memahami Kitab Suci tersebut. Mereka khawatir jika mencoba memahaminya berarti mereka akan menjadi seperti Yahudi atau Nasrani dan meninggalkan ajaran agama mereka yang sudah lama ditolak oleh orang-orang tersebut.
Seiring berjalannya waktu, God telah mengirim Al-Qur'an sebagai panduan untuk menjelaskan Kitab Suci yang tersedia bagi semua agama dan bangsa-bangsa. Dengan ayat ini, Allah hendak menegaskan bahwa tujuannya adalah untuk menjelaskan Kitab Suci secara tepat dan menghentikan rumor-rumor bahwa seluruh umat manusia wajib mengikuti Kitab Suci sebelumnya atau Kitab Suci yang kontroversial.
Dengan ayat ini, Allah juga mengingatkan umatnya bahwa Al-Qur'an tersedia bagi semua orang, baik non-Muslim maupun Muslim. Dengan demikian, Al-Qur'an tidak boleh dipahami berdasarkan Al-Quran atau Alkitab saja. Semua orang yang menyandang nama Muslim wajib tunduk pada ajaran yang terkandung di dalam Al-Quran.
Untuk itulah, Allah menurunkan Al-Qur'an: agar semua orang tidak mengatakan bahwa Kitab Suci hanya tersedia bagi dua golongan sebelum kita. Dengan cara ini, Allah telah memberi kita banyak contoh tentang bagaimana kita harus bersikap mendapatkan pemahaman kuat tentang Kitab Suci dan menjalankan ajarannya. Dengan kata lain, Al-Qur'an mengajarkan kita apa yang seharusnya telah kita lakukan atau jalani sebelumnya. Ini juga mengajarkan kita bagaimana bersikap dengan menghormati ajaran yang diterima oleh berbagai agama dan bangsa-bangsa.
Secara keseluruhan, ayat Al-Qur'an ini mengingatkan kita bahwa tidak ada satu pun Kitab Suci yang harus dipahami seolah hanya milik dua golongan sebelum kita. Tidak peduli siapa kita atau siapa yang kita ikuti, semua orang dapat memahami Kitab Suci dari beragam pandangan dan mempraktikkan dalam kehidupan mereka. Pada akhirnya, semua orang dapat saling menghormati satu sama lain dan menjalani kehidupan yang engkau selaras dengan aturan yang diberikan oleh yang Mulia.