Surah Al-An'am ayat 133 adalah salah satu ayat dalam Al-Qur'an yang mengajarkan tentang kebesaran Allah swt. Surah ini mengingatkan manusia bahwa Allah SWT adalah Maha Kaya dan melimpahkan rahmat kepada semua ciptaan-Nya. Allah swt memiliki kekuatan untuk melakukan segala yang Dia hendak dan Dia senantiasa merahmati segala ciptaan-Nya. Menurut ayat ini, setiap manusia dilahirkan dari keturunan yang berbeda sebagaimana yang telah dikehendaki oleh Allah swt.
Ayat ini juga memperingatkan bahwa Allah swt dapat memusnahkan kita di saat Dia menghendaki. Dengan kata lain, kita tidak pernah dapat menanggung sesuatu yang berada di luar kekuasaan-Nya dan Dia saja yang menentukan kehidupan dan akhir kehidupan setiap manusia.
Terkadang Allah menghendaki sesuatu yang berbeda dari apa yang kita harapkan. Namun, meskipun kita tidak selalu Setuju dengan apa yang Dia hukumkan, kita masih harus meyakini bahwa semua yang Dia lakukan pastilah yang terbaik untuk kita.
Ayat Surah Al-An'am ini juga menganjurkan kita untuk menggunakan pemikiran kita untuk membedakan yang benar dan salah daripada segala yang kita impikan. Kita harus berusaha mencari kebenaran dari apa yang telah dianugerahkan Allah swt padahal kita tidak merasa puas atau takut dengan keputusan yang telah Dia ambil.
Ayat ini sebenarnya menggambarkan bahwa Allah swt adalah Maha Kaya, Maha Rahma dan Mahakuasa. Dia berhak untuk memusnahkan dan menciptakan sesuatu sesuai kehendak-Nya. Kedudukan kita sebagai hamba-Nya adalah untuk patuh dan berbakti kepada-Nya serta mempercayai hukum dan perintah-Nya secara tanpa syarat. Dengan begitu, kita dapat menemukan ketenangan dan sukacita di dalam jalan hidup yang kita jalani.
Surah Al-An'am ayat 133, juga diarahkan kepada kita untuk bersyukur dan mengambil pelajaran dari segala sesuatu yang telah Din berikan. Dengan begitu, kita nantinya akan mampu meningkatkan pengapalan kita pada Allah SWT.
Menurut ayat ini, kita harus menerima semua yang telah Allah swt berikan sebagai sebuah anugerah. Melalui anugerah ini, kita tidak lagi harus memusingkan urusan yang telah Allah atur. Justru, kita harus menjadi hamba-Nya dengan sebaik-baiknya dan menghargai apa yang telah Dia berikan kepada kita.
Ayat ini juga memberi kita gambaran tentang kuasa Allah SWT. Bagaimanapun tinggi pun kedudukan kita, kita masih harus menghormati dan meyakini bahwa Allah swt lebih kuat dari siapa pun. Kita kena ingat bahwa, kita tidak boleh lupa dengan hakikat kita sebagai hamba-Nya. Dan juga, kita seharusnya ingat senantiasa untuk memuji dan berterima kasih kepada Allah swt yang lebih mahakuasa, agar kita sentiasa mendapat petunjuk-Nya.
Dengan mengambil pelajaran daripada ayat ini, kita akan menyedari betapa besarnya kemurahan dan rahmat Allah SWT kepada kita. Kita juga akan lebih faham bahawa kita hanyalah hamba-Nya yang boleh mematuhi hukum-Nya dengan penuh taqwa dan melaksanakan tugas-Nya dengan sungguh-sungguh.
