Surah Al-An'am ayat 126 adalah sebuah ayat yang terdapat dalam Al-Quran, kitab suci umat Islam. Ayat ini merujuk pada jalan Tuhan yang lurus, artinya jalan Tuhan adalah jalan yang ditentukan Tuhan untuk mengarahkan manusia menuju kebahagiaan.
Ayat ini menegaskan bahwa agama ini adalah jalan yang benar. Oleh karena itu, setiap orang yang beriman harus menerima dan mengikuti jalan yang benar ini. Penerimaan dan pelaksanaan jalan yang benar memberikan keamanan bagi hari akhir setiap manusia, karena Allah telah menetapkan jalan yang tepat untuk menuju kebahagiaan.
Dalam ayat ini, Allah juga menyatakan bahwa ayat Al-Quran telah dijelaskan kepada orang-orang yang menerima peringatan. Ini berarti bahwa Al-Quran merupakan cara yang paling efektif dalam melepaskan manusia dari kebodohan dan setiap orang yang ingin mengikuti jalan yang benar harus membaca dan mengerti Al-Quran.
Selain menerima peringatan, penerimaan jalan yang benar juga melibatkan usaha untuk mempraktekkan apa yang telah dinyatakan dalam Al-Quran, yaitu menjalankan ibadah-ibadah kepada code Tuhan, menjauhi segala kemaksiatan dan mengikuti ajaran agama yang telah ditetapkan. Dengan demikian, setiap orang yang ingin menuju kebahagiaan di sisi Tuhan harus berusaha untuk melaksanakan ajaran-ajaran dalam Al-Quran.
Kehidupan duniawi tidak dapat diabaikan dalam jalan yang benar. Oleh karena itu, setiap orang harus menata hidupnya dengan merencanakan tujuannya dan melakukan usaha untuk mencapainya. Ini mencakup yang terbaik dalam pekerjaan, pendidikan, aktivitas sosial, dan lainnya. Setiap usaha yang dilakukan haruslah selaras dengan ajaran-ajaran Tuhan untuk bisa mencapai kebahagiaan.
Ayat ini juga memberikan peringatan bahwa ada resiko yang datang dari meninggalkan dan mengesampingkan jalan yang benar. Seperti yang dibahas dalam Al-Quran, disebutkan bahwa orang yang meninggalkan jalan yang benar akan mengalami hukuman di akhirat. Oleh karena itu tidak ada alasan bagi orang untuk melepaskan diri dari jalan yang benar untuk mengejar duniawi.
Dalam ayat ini, Allah mengingatkan manusia bahwa jalan yang lurus dan benar adalah jalan yang disediakan oleh Allah. Manusia harus berusaha untuk mentaati jalan yang ditentukan oleh Tuhan dengan sepenuh hati. Oleh karena itu, manusia harus tetap berpegang teguh pada jalan yang benar, yaitu melaksanakan seluruh ajaran Tuhan, menjalankan ibadah, serta mempraktekkan yang terbaik dalam usaha, pendidikan, aktivitas sosial, dan lainnya. Dengan begitu, manusia akan memperoleh pahala yang berlimpah di akhirat. Wallohu a'lam.