Surah Al-An'am ayat 94 membicarakan tentang perjalanan manusia dalam kehidupan mereka. Allah mengatakan dalam ayat ini bahwa manusia datang sendiri kepada-Nya ketika mereka dilahirkan. Di dunia, mereka telah diberi banyak karunia oleh Allah, tetapi adakalanya manusia lupa bahwa itu semua adalah anugerah Allah dan tidak mempertahankan apa pun yang diberikan-Nya. Allah juga mengingatkan pada manusia bahwa mereka tidak akan mendapatkan bantuan dari sekutu-sekutu mereka yang mereka anggap sebagai tokoh pertemuan yang tidak akan menyelamatkan mereka dari azab-Nya. Allah menyatakan bahwa titik akhir dari semua pertalian antara manusia dan sekutu-sekutunya adalah pengabaian.
Kalimat ini juga menunjukkan bahwa Allah telah menciptakan manusia dan mengatakan bahwa masing-masing dari mereka datang sendiri kepada-Nya dan mereka bertanggung jawab atas apa yang mereka lakukan di dunia ini. Mereka harus ingat bahwa Allah akan menghukum orang-orang yang berbuat dosa dan tidak akan ada yang menolong mereka ketika mereka menghadapi hukuman-Nya. Dengan demikian, masing-masing orang harus bertanggung jawab atas tindakan mereka sendiri dan harus bertahan dengan keyakinan Islamic yang mereka miliki.
Dalam konteks modern, ayat ini menunjukkan bahwa meskipun kita berada di dunia dimana sering ada tokoh pertemuan yang bisa bertindak sebagai bagian dari pertahanan, pada kenyataannya tidak ada sekutu yang mampu menyelamatkan kita dari azab Allah kecuali dengan menjalankan amal yang suci. Oleh karena itu, kita harus bertanggung jawab atas tindakan kita sendiri dan memanfaatkan karunia-karunia Allah untuk mencapai kehidupan yang sehat ala agama. Dengan cara ini, kita dapat menyelamatkan diri sendiri dari azab Allah dan mendapatkan kebahagiaan dan rahmat-Nya.
