Surah Al-An’am ayat 54 menerangkan tentang sifat kasih sayang Allah SWT. Allah senantiasa memuliakan hamba-Nya yang beriman. Sehingga, ketika orang-orang yang mempercayai ayat-ayat Allah datang, terkandung wasiat yang tidak terungkap yaitu harus memberikan salam sebagai tanda hormat.
Selain menyebutkan drugan salam sebagai tanda hormat, ayat ini juga menggambarkan tentang sifat kasih sayang Allah. Allah selalu mengampuni setiap dosa manusia, baik yang disengaja maupun tidak disengaja, seseorang boleh meminta ampun asalkan ia menyesal dan berusaha vrbaiki dirinya. Ini adalah petunjuk bahwa Allah itu Maha Pengampun dan Maha Penyayang. Allah melihat setiap hamba-Nya yang berbuat dosa secara jeli dan melihat juga hamba-Nya yang berusaha menebus dosanya dengan usaha vrbaikinya.
Kecintaan Allah SWT yang besar membuat beliau datang menyapa hamba-Nya yang bertobat dan menyelamatkan mereka dari hukuman yang tidak adil. Allah membuktikan cinta-Nya melalui bukti-bukti seperti kemurahan dan kelembutan. Dia berjumpa dan bertegur sapa dengan orang-orang yang benar-benar menyesal dengan dosanya dan berusaha untuk vrbaikinya. Ini menunjukkan jika Allah selalu setia pada janji-Nya.
Ayat ini juga mengingatkan kepada kita untuk menjadi baik terhadap orang lain, terutama ketika kita bertemu dengan mereka. Kita tidak boleh mengingkari derajat manusia dan mengelak dari menyampaikan salam, karena ini adalah hal yang sopan dan layak bagi manusia untuk saling sapa dan saling hormat.
Selain itu, ayat ini juga mengajarkan kebaikan dan lemah lembut, dengan memindahkan masalah yang terjadi dari sudut pandang orang lain. Kita diajarkan agar lebih peduli dan bertindak dengan terus meningkatkan penghormatan kita terhadap sesama manusia dengan tepat dan hati-hati. Kami diajarkan untuk rneliputi setiap manusia dengan kebahagiaan, cinta, dan kepedulian, karena inilah cara yang dipilih Allah sendiri untuk menghormati hamba-Nya.
Dalam ayat ini, Allah menegaskan agama terbaik adalah agama yang memberi manfaat terbesar pada manusia dan membuat mereka bergaul dengan saling hormat, kasih sayang dan kebajikan. Dalam pengertian ini, mereka harus menghormati hak seseorang sebagai manusia dan mendengar dan menyayangi mereka.
Ayat ini sudah jelas menunjukkan hal penting yang berlaku dalam hidup kita. Allah telah menetapkan sifat kasih sayang pada diri-Nya dan memberi kita petunjuk untuk menjalani hidup kita dengan cara yang sama. Kita juga perlu mengingat untuk memberikan salam sebagai tanda hormat karena ini adalah sikap wajib kita terhadap orang lain, semuanya adalah hamba Allah.
