Surah Al-An'am ayat 12 adalah ayat dalam Al-Qur'an yang menekankan pada bagaimana Allah Maha Kuasa. Pada ayat ini, Allah menegaskan bahwa Dia adalah Penguasa segala sesuatu yang ada di langit dan di bumi, sehingga Dia yang menetapkan kasih sayang dan rahmat untuk diri-Nya. Juga, Dia seorang yang Maha Pengetahuan, sehingga Dia pasti akan menyelenggarakan Kiamat dimana semua orang akan dimintai pertanggungjawabannya.
Ayat ini juga menyinggung tentang orang-orang yang terus-menerus merugikan dirinya sendiri dan tidak percaya pada Allah. Ayat ini menyatakan bahwa orang-orang tersebut tidak beriman karena mereka hanya melakukan pilihan yang salah. Oleh karena itu, ayat ini menggunakan istilah "kekafiran" untuk mereka. Dengan kata lain, orang-orang tersebut tidak menerima fakta dan kebenaran akan adanya Allah Maha Kuasa yang menciptakan langit dan bumi sehingga tidak bertanggung jawab atas tindakannya.
Ini juga menunjukkan sifat Allah Maha Pengampun terhadap orang-orang yang beribadah dengan sungguh-sungguh. Allah berkata dalam Al Qur'an bahwa Dia telah menetapkan kasih sayang pada diri-Nya, sehingga Dia benar-benar adil dan akan mengampuni orang-orang yang bertaubat dan mau memperbaiki diri sendiri. Oleh karena itu, orang-orang yang mau mengubah dirinya pecayalah Allah, maka Allah akan sangat maaf untuk mereka.
Surah Al-An'am ayat 12 mengingatkan kita akan kekuasaan dan keteguhan Allah Swt. Pada ayat ini, Allah mengingatkan bahwa Dia adalah Penguasa langit dan bumi, dan Dia telah menetapkan kasih sayang dan rahmat pada dirinya sendiri. Allah juga mengatakan bahwa Dia akan menggabungkan semua orang pada hari Kiamat, dimana tidak akan ada pilihan lain selain menerima akibat dari tindakan kita. Ayat ini juga mengingatkan kita akan kesalahan yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak percaya dan berbuat jahat pada orang lain, dan bagaimana Allah akan mengampuni mereka jika mereka mau bertekad untuk bertaubat.
Inilah hikmah Surah Al-An'am ayat 12. Dengan mengambil peringatan ini, kita harus mengambil momen untuk berdiri dan menghormati kebesaran dan kekuatan Allah Maha Kuasa. Kita juga harus membuat komitmen untuk memperbaiki diri agar kita belajar dan menyadari dampak dari tindakan kita, dan untuk mempelajari hikmah Al-Qur'an. Kita juga harus mendorong dan membantu sesama manusia yang tersesat dan berusaha untuk mengubah tingkah laku mereka ke arah yang lebih baik.
