Surah Ali 'Imran Ayat 90 - QuranWeb

terms: Dalam Surah Ali 'Imran Ayat 90, Allah Subhanahu Wa Ta'ala menjelaskan tentang orang-orang yang telah menjadi orang-orang yang kufur, baik se...

Surah Ali 'Imran Ayat 90

Dalam Surah Ali 'Imran Ayat 90, Allah Subhanahu Wa Ta'ala menjelaskan tentang orang-orang yang telah menjadi orang-orang yang kufur, baik sebelum maupun sesudah mereka percaya kepada-Nya. Mereka yang benar-benar ingin bertobat dari kekufurannya, namun berbalik lagi kepada kekafiran akan ditolak oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Orang-orang yang demikian adalah orang-orang yang sesat.


Ketika kita berbicara tentang kedustaan, orang yang berbuat demikian adalah mereka yang telah menyimpang dari jalan yang benar. Mereka telah menempatkan dirinya di jalur yang dapat membuat mereka jatuh ke dalam kesesatan dan kerugian.


Kekafiran terkait dengan penolakan konsep atau pandangan tertentu terhadap kebenaran serta ketidakmampuan untuk melihat bahwa hanya sedikit nilai yang dapat diraih dalam kehidupan jika kita tidak mengikuti ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala.


Yang dimaksud dengan kekufuran dalam Ayat 90 Surah Ali Imran adalah ketidakpatuhan terhadap hukum Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Orang yang melakukan seperti ini akan menentang kehendak-Nya dan menyimpang dari jalan-Nya. Semua ini akan mengakibatkan kehancuran bagi mereka. Mereka akan menghadapi akibat yang teramat buruk dari tindakan kufur yang telah mereka lakukan, terutama jika kekafiran mereka berlanjut dalam waktu yang lama.


Surah Ali 'Imran Ayat 90 berbicara tentang sikap orang yang telah menyimpang dari jalan yang benar. Allah berfirman bahwa orang yang benar-benar berusaha untuk kembali ke jalan yang benar tetapi kembali merugi dan berkufur, skenario itu tidak akan diterima oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Mereka akan tetap tersesat dan tidak akan mendapatkan manfaat dari tobat yang mereka lakukan.


Jadi, orang yang hendak tobat kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala harus dengan hati yang tulus, dan harus yakin bahwa ia akan berpegang teguh pada jalan kebenaran dan meninggalkan diri dari kesalahan. Allah Subhanahu Wa Ta'ala mengharapkan kita semua untuk menaati-Nya dan menuruti ajaran-Nya. Dan orang yang bertakwa akan diberi balasan terbaik oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala untuk kebajikan yang ia lakukan.


Meskipun Allah Subhanahu Wa Ta'ala menyediakan ruang untuk semua orang yang hendak bertobat, namun bagi mereka yang menyalahgunakan kesempatan itu tanpa mencapai kedalaman tobat yang sebenarnya, tidak akan mendapatkan hasil apapun. Ini adalah salah satu cara mereka jatuh ke dalam kesesatan dalam kehidupan mereka.


Karena itu, sebagai umat Nabi Muhammad Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam, kita perlu berusaha untuk menjauhi segala bentuk kekufuran. Kita perlu bertaubat dengan hati yang tulus dan ikhlas, iklan kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala untuk memperoleh ampunan dan keselamatan dunia dan akhirat. Allah Subhanahu Wa Ta'ala pasti akan menerima tobat yang datang dari orang yang benar-benar tulus dan ikhlas. Wallahul Muwafiq.