Surah Ali 'Imran Ayat 78 - QuranWeb

terms: Surah Ali 'Imran ayat 78 adalah sebuah ayat dari Al Qura’an yang menceritakan tentang segolongan umat Islam yang memutarbalikkan lidah merek...

Surah Ali 'Imran Ayat 78

Surah Ali 'Imran ayat 78 adalah sebuah ayat dari Al Qura’an yang menceritakan tentang segolongan umat Islam yang memutarbalikkan lidah mereka dalam membaca kitab agama Islam sehingga terdengar seolah-olah mereka membaca ayat Al Qur’an. Sebagaimana firman Allah SWT dalam ayat tersebut: “Dan sungguh, di antara mereka niscaya ada segolongan yang memutarbalikkan lidahnya membaca Kitab, agar kamu menyangka (yang mereka baca) itu sebagian dari Kitab, padahal itu bukan dari Kitab dan mereka berkata, “Itu dari Allah,” padahal itu bukan dari Allah. Mereka mengatakan hal yang dusta terhadap Allah, padahal mereka mengetahui.”


Ayat ini menegaskan bahwa segolongan umat Islam yang sengaja memutarbalikkan lidah mereka dalam membaca kitab agama Islam sehingga mencoba untuk meyakinkan orang lain bahwa apa yang dibacanya adalah ayat dari Al Qur’an. Namun, hal ini sebenarnya tidak benar, karena apa yang mereka baca adalah bukan ayat dari Al Qur’an. Oleh karena itu, mereka dianggap telah berdusta tentang Allah.


Ayat ini menekankan bahwa setiap orang yang telah belajar membaca Al Qur’an, seharusnya berusaha menghormati naskah agama Islam dan tidak boleh menggunakan membacanya sebagai cara untuk menyakinkan orang lain bahwa apa yang mereka baca adalah ayat dari Al Qur’an. Ini agar kita tidak menipu diri sendiri dan orang lain dengan memaki ayat Al Qur’an untuk mendukung kepentingan kita.


Dalam agama Islam, membaca Al Qur’an dengan mimik yang tepat dan benar merupakan suatu ibadah yang mulia. Di sisi lain, kita juga harus berhati-hati dengan cara kita membaca Al Qur’an. Kita tidak boleh membaca ayat Al Qur’an dengan sembarangan, terutama dalam hal menggunakan tafsirnya untuk menyakinkan orang lain. Terlebih lagi, jangan sampai kita berdusta tentang ajaran Al Qur’an. Pada akhirnya, inilah pentingnya menghormati dan menghargai pembaca Al Qur’an, dan kita juga harus berhati-hati dengan cara kita membaca Al Qur’an.