Surah Ali 'Imran ayat 199 menyebutkan tentang Ahli Kitab yang beriman kepada Allah dan kepada apa yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. Di antara Ahli Kitab ini terdapat segelintir di antaranya yang memiliki sifat-sifat istimewa sebagaimana disebutkan dalam ayat. Mereka adalah mereka yang beriman kepada Allah dan menerima ayat-ayat yang diturunkan-Nya, tetapi mereka juga berbuat sebelum Allah dan rendah hati di hadapan-Nya. Hal ini diilustrasikan dengan mereka yang tidak memperjualbelikan ayat-ayat Allah dengan harga murah demi mencari keuntungan atau kemulian duniawi.
Ketika kita mencermati Allah SWT telah menuturkan tentang orang-orang Ahli Kitab di ayat ini, kita dapat melihat bahwa Allah mengajarkan bahwa menjadi seseorang yang beriman merupakan kunci untuk mendapatkan pahala di sisi-Nya. Meskipun orang-orang Ahli Kitab memiliki tingkat keimanan yang berbeda, ayat ini jelas menjelaskan bahwa mereka yang benar-benar beriman akan mendapatkan pahala dari Allah.
Selain itu, pesan inti ayat ini adalah bahwa Orang-orang Ahli Kitab yang benar-benar beriman harus teguh berpegang pada apa yang telah Allah SWT turunkan dan tidak mencari keuntungan duniawi atas ayat-ayat Allah. Ini menggambarkan bahwa keridhoan Allah diperlukan untuk mendapatkan pahala di sisi-Nya. Dengan maksud yang sama, Allah SWT juga telah mengajarkan kepada manusia bahwa mereka tidak boleh menjual atau menukar ayat-ayat-Nya dengan benda-benda lain atau dengan harga yang murah. Dengan cara ini, Allah SWT telah memberikan jalan bagaimana agar umat-Nya mendapatkan pahala di sisi-Nya.
Akhirnya, dipalik ayat ini telah memberikan pesan penting bahwa di antara Ahli Kitab ada yang beriman kepada Allah. Tetapi, untuk mendapatkan pahala di sisi-Nya, mereka harus teguh berpegang pada apa yang telah Allah turunkan dan menghormati ayat-ayat-Nya dengan tidak menjualnya dengan harga murah. Semoga Allah memberi kita petunjuk untuk selalu berada di jalan yang Dia sukai dan berpegang pada ayat-ayat-Nya.
