Surah Ali Imran ayat 178 menyatakan bahwa orang-orang kafir tidak boleh membayangkan bahwa waktu yang diberikan oleh Tuhan kepada mereka adalah sesuatu yang baik bagi mereka. Justru sebaliknya, waktu tersebut hanya menyebabkan dosa mereka semakin banyak, sehingga akan menghadap pada siksa yang menyakitkan.
Pada dasarnya, dalam Islam, waktu adalah hal yang amat bernilai. Tuhan telah berjanji dalam Kitab Suci bahwa semua yang diciptakan bersifat hakikatnya suci, termasuk waktu. Ia telah menghindar dari dosa-dosa manusia dengan memperpanjang waktu baginya. Ia memberikan cukup waktu bagi setiap orang untuk melakukan perubahan dalam hidup mereka, berdasarkan Taurat dan Injil yang diberikan-Nya. Ia juga memberikan waktu bagi mereka untuk mentaati setiap perintah-Nya.
Akan tetapi, di sisi lain, terdapat banyak orang yang lalai dan lalai dalam menggunakan waktu tersebut dengan bijak dan berlaku sebagaimana mestinya. Mereka enggan bertobat dari dosa-dosa mereka, dan terus melanggar hukum Allah. Tanpa disadari, dengan jalan berbuat demikian, mereka dapat berkontribusi pada peningkatan jumlah dosa mereka dengan seketika. Oleh karena itu, Tuhan mengingatkan kepada orang-orang kafir di Surah Ali Imran ayat 178 bahwa waktu yang diberikan-Nya kepada mereka bukanlah sesuatu yang baik. Justru sebaliknya, waktu yang diberikan lebih meningkatkan dosa mereka. Akibatnya, mereka akan mendapat siksa yang sangat menyakitkan.
Namun demikian, meskipun waktu adalah alat untuk meningkatkan dosa, ia adalah terutama alat untuk mengubah hidup seseorang. Waktu yang Tuhan berikan kepada orang-orang kafir masih mungkin digunakan untuk mereka berbuat kebaikan dan berubah menjadi manusia yang lebih baik. Orang-orang itu dapat bertobat dan mengikuti perintah Allah, tetapi ia harus melakukan itu secepat mungkin untuk menghindari siksa yang menyakitkan.
Kesimpulan yang bisa kita diambil dalam Surah Ali Imran ayat 178 adalah bahwa tenggang waktu bukanlah sesuatu yang baik bagi orang-orang kafir. Tuhan menyadari perbuatan mereka yang tercela dan memberikan mereka waktu untuk meningkatkan dosa mereka. Akibatnya, mereka akan menghadapi siksa yang sangat menyakitkan. Oleh karena itu, waktu seharusnya digunakan dengan bijak untuk mengubah diri ke arah yang lebih baik dan menjadi pengikut Tuhan secara benar. Selain itu, orang-orang kafir juga harus segera mengambil tindakan untuk bertobat dari dosa-dosa mereka dan menaati perintah Allah.
