Surah Ali 'Imran Ayat 4 merupakan bagian dari Al-Qur’an yang berisi tentang kekuatan Allah yang Maha Perkasa dan tak tergantikan. Terdapat banyak ayat di al-Qur'an yang menegaskan hebatnya pengaruh Allah, khususnya dalam surah Ali 'Imran.
Ayat tersebut telah dikirimkan oleh Allah sebagai petunjuk untuk manusia. Petunjuk ini terdiri dari perintah dan larangan, hari jadinya diwajibkan bagi kita untuk mematuhi dan tunduk kepada petunjuk ini. Kemudian, Allah juga menurunkan Al-Furqan (Al-Qur'an) sebagai pedoman yang mengatur kehidupan manusia, yang mencakup berbagai hal, seperti agama, politik, hukum, dsb.
Namun, walaupun Allah telah menurunkan petunjuk dan Al-Furqan ini, masih ada sebagian orang yang menolak untuk patuh dan mengikuti. Mereka adalah orang-orang ingkar yang tidak mau mentaati perintah dan larangan yang terdapat di dalam Al-Furqan, yang sebenarnya digunakan untuk kebaikan dan kemaslahatan bersama. Keadaan ini sangat dihukumi oleh Allah.
Ketidaktaatan terhadap ayat-ayat Al-Qur'an merupakan tindakan yang sering dilakukan oleh orang-orang ingkar. Orang-orang ini meremehkan perintah dan larangan dari Allah dan menganggap bahwa mereka mampu melakukan segala sesuatu dengan cara mereka sendiri. Akibatnya, mereka akan menghadapi azab yang berat di akhirat.
Allah adalah Maha Perkasa, Dia adalah satu-satunya yang mengetahui segalanya, dan Dia adalah yang memiliki daya untuk mengatur segala sesuatu. Oleh sebab itu, mereka yang ingkar terhadap ayat-ayat Allah akan mendapatkan hukuman yang berat. Ini adalah hukuman yang ditentukan Allah untuk seluruh umat manusia, baik mereka yang mentaati ataupun mereka yang ingkar.
Kesimpulan
Kesimpulannya, surah Ali 'Imran Ayat 4 memperingatkan kita bahwa konsekuensi dari ketidaktaatan terhadap ayat-ayat Allah adalah azab yang berat. Allah itu Maha Perkasa dan Dia memiliki hukuman yang diperuntukkan untuk semua orang yang mengingkari perintah dan larangan-Nya. Dengan mengingat hal ini, maka kita semua harus mentaati petunjuk dan Al-Furqan yang telah diberikan Allah.
