Surah Ali'Imran ayat 33 menceritakan mengenai kemuliaan beberapa keluarga yang dipilih Allah menjadi keluarga yang istimewa. Yang termasuk dalam keluarga itu adalah Adam, Nuh, Keluarga Ibrahim, dan Keluarga Imran. Setiap dari keluarga tersebut telah dipilih oleh Allah di masa masing-masing.
Ayat ini memberikan klarifikasi bahwa pemilihan Allah tidak hanya berlaku untuk keluarga-keluarga tersebut dan tetapi juga menjadi mudah untuk setiap generasi setelahnya. Klarifikasi ini memberikan dua makna yaitu pertama, Ayat ini menyatakan Allah telah memilih keluarga yang telah disebutkan untuk menjadi keluarga istimewa.Kedua, Allah masih mengekspresikan pilihannya pada semua umat, tidak peduli berapa lama, sehingga membuat kita bersemangat dan bertekad untuk mencapai signifikansi tersendiri bagi Allah.
Disebutkan bahwa beberapa keluarga, yaitu Adam, Nuh, Keluarga Ibrahim, dan Keluarga Imran, telah dipilih oleh Allah. Ini menunjukkan bahwa mereka telah dipilih karena mereka adalah orang-orang saleh yang menyampaikan risalah Allah. Mereka selalu mengikuti perintah-Nya dan melaksanakan tugas mereka dengan baik. Terutama Keluarga Ibrahim, yang telah disebutkan dalam Al Qur'an sebagai contoh orang yang beriman. Tidaklah mengherankan bahwa Allah juga memilih Keluarga Imran untuk menyampaikan risalah-Nya kepada semua manusia.
Karena The Glory of Allah harus diteruskan, maka Allah telah menentukan bahwa keluarga-keluarga tersebut harus dijadikan contoh oleh setiap generasi setelahnya. Allah telah menimbang berbagai aspek saat memilih mereka, terutama kepatuhan mereka terhadap ajaran-Nya. Mereka juga telah berhasil menjadi panutan dan teladan bagi generasi setelahnya. Itulah salah satu cara Allah mengingatkan umatNya akan perilaku seharusnya yang sesuai dengan ajaran Allah. Dengan demikian, umat harus mengejar contoh yang telah ditetapkan Allah, dan juga berusaha menjadi generasi yang saleh untuk meneruskan ajaran-Nya dan adanya kemuliaan untuk Allah.
Kesimpulan dari Ayat tersebut adalah bahwa Allah telah memilih Adam, Nuh, keluarga Ibrahim dan keluarga Imran sebagai generasi yang memberikan contoh bagi semua umat di masa lalu. Allah juga mengungkapkan bahwa pilihan-Nya tidak hanya berlaku untuk generasi tersebut, tapi juga harus menjadi inspirasi dan teladan bagi generasi selanjutnya. Oleh karenanya, umat Islam harus menjadikan kemuliaan Allah sebagai prioritas pribadi dan usaha untuk saling memotivasi dalam berbagai hal. Maka dari itu, setiap orang hendaknya berusaha untuk menjadi orang yang bermanfaat untuk masyarakat dan dapat terus menyebarkan pesan rahmat Allah kepada seluruh umat di seluruh dunia.