Surah Ali 'Imran ayat 24 adalah sebuah ayat yang terdapat dalam Al Qur'an yang menerangkan tentang sikap orang-orang yang meremehkan api neraka dan perjuangan mereka untuk menghindari siksa. Ayat ini mengkorelasi dengan pesan-pesan sebelumnya dalam surat ini, di mana ia memperingatkan orang-orang tentang dampak dari melupakan kewajiban moral dan berusaha untuk menghindari hukuman yang layak dari Allah. Ayat ini mengklarifikasi bahwa Allah telah memperingatkan orang-orang tentang siksa yang besar yang diletakkan di tempat yang lebih tinggi pada rahmat-Nya.
Ayat ini dimulai dengan lafaz, "Andai seandainya mereka ditegakkan (oleh siksa itu)...!" yang membuktikan bahwa Allah telah memberikan peringatan kepada orang-orang untuk menghindari dosa. Seterusnya, adalah “Mereka berkata, “Api neraka tidak akan menyentuh kami kecuali beberapa hari saja”.” Pertama, orang-orang tersebut tidak mengakui ayat-ayat Al Quran yang menyatakan bahwa siksa yang akan dialami oleh mereka di neraka bersifat abadi. Mereka mengabaikan kenyataan ini dan tidak merasa perlu untuk berubah. Kedua, depresi juga telah memenangi hati mereka dan membuat mereka percaya bahwa kebinasaan hanya akan berlangsung selama beberapa hari.
Ayat 24 Surah Ali 'Imran berakhir dengan Allah memperingatkan orang-orang yang telah berusaha untuk menghindari siksa yang mereka dapatkan di neraka. Dia menegaskan bahwa mereka digoda oleh kebohongan yang mereka ciptakan dan akhirnya akan menderita konsekuensi berat dari perbuatan mereka.
Kesimpulannya, Surah Ali 'Imran ayat 24 pada dasarnya memperingatkan orang-orang yang meremehkan api neraka dan berusaha menghindar dari hukuman. Allah memperingatkan mereka bahwa mereka akan terpesona oleh apa yang telah mereka lakukan dan pada akhirnya akan berkuburnya penderitaan. Oleh karena itu, setiap orang perlu mengetahui bahaya dosa dan tanggung jawab moral yang harus mereka lakukan.