Surat Ali 'Imran merupakan surat ketiga dalam Al-Quran, yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. Surat ini memiliki 200 ayat dan termasuk dalam surat-surat Makkiyah. Salah satu ayat di dalamnya adalah ayat 2 yang berbunyi "Allah, tidak ada tuhan selain Dia. Yang Mahahidup, Yang terus-menerus mengurus (makhluk-Nya)."
Ayat ini menegaskan bahwa Allah adalah satu-satunya Tuhan yang ada dan Tuhan yang Mahahidup; Dia menjaga dan mengurus makhluk-Nya. Allah adalah Tuhan yang tidak pernah lelah, Dia selalu siap untuk menolong dan menyelamatkan orang-orang yang percaya kepadaNya.
Ayat ini juga melukiskan sifat kehidupan yang bersifat abadi. Hal ini menggambarkan bahwa Allah adalah satu-satunya Tuhan yang tidak akan pernah mati. Dia selalu ada untuk memberikan perlindungan dan pertolongan. Oleh karena itu, manusia harus mengakui adanya Allah sebagai Tuhan dan Raja sejati, dan berserah kepadaNya.
Ayat ini sekaligus menjadi pengingat bagi para pendengar untuk selalu patuh dan tulus dalam menjalankan perintah-Nya. Oleh karena itu, Allah mengingatkan manusia bahwa Dia adalah Tuhan yang selalu terus-menerus mengurus makhluk-Nya.
Ayat ini menjadi harapan dan penyemangat bagi setiap orang bahwa jika mereka selalu berusaha menjalankan perintah-Nya, maka Allah akan selalu siap untuk memberi perlindungan dan kasih sayang kepada mereka. Sebaliknya, jika orang tidak takut akan Allah dan tidak mengerjakan perintah-Nya dengan tulus, maka Allah akan menghukum mereka.
Kehidupan yang abadi dan murni adalah bentuk cinta dan pintu pemerhatian bagi Allah. Oleh karena itu, Allah selalu siap untuk menolong jika manusia benar-benar mau mengikutinya. Al-Quran menyebutkan bahwa Allah mengutamakan ketulusan dan taqwa dari setiap orang, hal ini mengandung makna bahwa Allah mencintai keikhlasan dan kepatuhan para pendengarnya.
Ayat ini juga mengajak orang untuk lebih berkomitmen untuk mengikuti perintah Allah agar orang bisa mendapatkan pahala di akhirat. Jika hanya menyerahkan kehidupan kita kepada Allah, maka Dia akan melakukan yang terbaik untuk hidup kita. Menerapkan kebenaran adalah tanggung jawab kita terhadap perintahNya, jika tidak, maka akan ada hukuman dariNya.
Kesimpulannya, Allah adalah satu-satunya Tuhan yang Mahahidup; Dia yang terus-menerus mengurus makhluk-Nya. Ayat ini mengajak kita untuk menjalankan perintah Allah dengan tulus, taqwa, dan keikhlasan. Ini adalah cara terbaik untuk memenuhi kebutuhan kita di dunia dan di akhirat. Kita juga harus ingat bahwa Allah selalu siap untuk memberi perlindungan dan pertolongan kepada setiap orang yang patuh dan tulus.