Surah Ali 'Imran Ayat 17 merupakan kalimat yang diambil dari Quran dan bila diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia artinya adalah, “Orang-orang yang bersabar, orang-orang yang benar, orang-orang yang taat, orang-orang yang bersedekah, serta orang-orang yang meminta ampun di waktu sebelum misalnya fajar.”
Kalimat diatas menjelaskan tentang sifat-sifat orang yang beriman. Dengan melihat ayat ini, kita dapat menarik kesimpulan bahwa menjadi orang beriman yang disebutkan di dalam Al-Quran itu adalah sesuatu yang luar biasa. Seorang beriman akan mempunyai sifat yang sama yang terdiri dari bersabar, benar, taat, bersedekah, dan meminta ampun pada waktu sebelum fajar.
Sabar adalah sesuatu yang sangat baik dan merupakan ciri orang yang beriman. Bersabar maksudnya adalah tidak boleh menjadi rasional atau bahkan marah ketika menghadapai masalah dan tekanan. Sebagai seorang muslim, kita harus berusaha untuk selalu bersabar ketika menghadapi masalah atau saat menghadapi masalah. Kau dapat menggunakan sabar untuk mengatasi kesulitan dan mengasihi Allah. Bersabar artinya harus tetap berpegang teguh dengan keyakinan dan satu-satunya jalan untuk mendapatkan ridho Allah.
Kemudian, orang yang beriman juga harus benar. Beriman berarti juga berbuat benar dan tidak melakukan kesalahan. Orang beriman harus mematuhi hukum serta ajaran-ajaran yang ada di Al-Quran Tanpa mengambil kesimpulan yang salah. Selain itu, orang-orang yang beriman juga harus patuh dan taat. Jika kita taat, maka kita dapat memenuhi manusia dan Allah SWT.
Selanjutnya, orang beriman juga harus berinfak. Ini berarti bahwa seseorang harus memberi sedikit dari apa yang mereka miliki untuk yang lebih membutuhkan. Orang yang bersedekah adalah orang yang secara egoistis tidak bisa memikirkan akar-akarnya sendiri, mereka memikirkan akar-akarnya orang lain juga. Orang yang berinfak nantinya akan diberi ganjaran yang baik di akhirat.
Terakhir, orang beriman juga harus meminta maaf ketika berbuat salah. Orang beriman harus selalu meminta ampun pada Allah SWT terutama pada waktu sebelum fajar. Ini adalah waktu yang paling tepat untuk meminta ampun Allah karena ini adalah waktu sebelum keheningan atau sebelum beraliran siraman di hari Ahad. Dengan mengucapkan taubat dan Istighfar sambil menangis, kita akan meningkatkan hubungan kita dengan Allah SWT.
Dari ayat Quran tersebut, terdapat beberapa pelajaran yang dapat kita ambil. Dari masing-masing pelajaran kita dapat mengetahui bagaimana seharusnya seseorang yang beriman berperilaku di hadapan Allah SWT. Kita harus tetap sabar, benar, taat, bersedekah, dan menghidupkan ritual taubat sebelum fajar. Dengan begitu, kita dapat meningkatkan kedekatan dengan Allah dan berharap untuk dipenuhi dengan rahmatnya. Kita bisa menyatakan dengan keyakinan bahwa lagu dari ayat tersebut membawa nilai positif dan pelajaran yang bermanfaat bagi setiap orang.