Surah Al Baqarah Ayat 98 - QuranWeb

terms: Surah Al Baqarah Ayat 98 mengajarkan tentang pentingnya berpegang teguh pada keyakinan dan taat kepada Allah SWT. Perintah yang diberikan da...

Surah Al Baqarah Ayat 98

Surah Al Baqarah Ayat 98 mengajarkan tentang pentingnya berpegang teguh pada keyakinan dan taat kepada Allah SWT. Perintah yang diberikan dalam ayat ini adalah untuk menjadi musuh Allah dengan jelas. Ini berarti bahwa semua ahlak dan tindakan yang melawan Sikap Allah adalah dilarang. Allah menyediakan banyak pelajaran untuk peringatan umatnya dalam Al Quran, sehingga setiap orang menyadari kewajiban menaati perintah-Nya.


Dalam ayat, Allah SWT menyebutkan Malaikat-malaikat-Nya, rasul-rasul-Nya, Jibril dan Mikail sebagai musuh-musuhNya. Allah menjadikan rasul-rasul sebagai wahyu yang diwajibkan Allah pada manusia dan kedatangan Jibril dan Mikail kepada nabi sebagai tanda akan kedatangan Dia. Oleh karena itu, Allah memerintahkan jangan ada orang yang menjadi musuh Dia dan juga musuh dari para Malaikat, para Rasul dan para Jibril dan Mikail.


Penyebutan malaikat-malaikat Allah, rasul-rasul-Nya, Jibril dan Mikail dalam ayat ini adalah untuk memberi pengajaran tentang pentingnya berpegang teguh pada keyakinan dan taat kepada Allah dan para rasul. Dengan mengikuti perintah Allah dan para rasul-Nya, seseorang akan menjadi lulus di akhirat. Secara umum, diterangkan bahwa mereka yang melawan Allah pasti akan ditakdirkan kecelakaan di dunia dan akhirat.


Namun, Allah juga menyatakan bahwa siapa pun yang menjadi musuh Allah akan disiksa di neraka. Siksaan akan menimpa bagi orang-orang yang menjadi musuh Allah SWT, Malaikat-Nya, para Rasul-Nya, Jibril dan Mikail. Layaknya yang dikatakan dalam Al Quran, yaitu hidup dunia yang dinikmati orang-orang kafir adalah sesuatu yang buruk, karena di akhirat nanti mereka akan dibawa ke neraka iblis.


Kesimpulannya, Surah Al Baqarah Ayat 98 memberikan pesan yang sangat jelas tentang bagaimana pentingnya berpegang teguh pada keyakinan dan taat kepada Allah SWT, Malaikat-malaikat-Nya, Rasul-rasul-Nya, Jibril dan Mikail. Konsekuensi menjadi musuh Allah dan para rasul adalah kebinasaan di dunia dan neraka di akhirat. Oleh karena itu, marilah kita saling mendukung dalam menaati perintah Allah dan para Rasul-Nya, untuk meraih kebahagiaan di akhirat.