Surah Al Baqarah Ayat 268 - QuranWeb

terms: Ayat ini terdapat dalam Surah Al Baqarah, ayat ke-268. Surah Al Baqarah (yang berarti "Sapi Betina"), merupakan surah terpanjang dalam Al-Qu...

Surah Al Baqarah Ayat 268

Ayat ini terdapat dalam Surah Al Baqarah, ayat ke-268. Surah Al Baqarah (yang berarti "Sapi Betina"), merupakan surah terpanjang dalam Al-Quran yang diturunkan pada bulan Ramadan. Surah ini mengandung 286 ayat yang berfungsi sebagai panduan spiritual, mengajarkan tentang kebenaran, moralitas, dan ajaran agama pada manusia.


Ayat ini menekankan bahwa sebagai umat manusia, kita harus memilih antara mengikuti nasehat setan atau Allah SWT. Setan menawarkan umumnya berupa kikir, kemiskinan, dan lain-lain dimana orang yang mematuhinya pasti akan mengalami kehancuran. Sebaliknya, Allah SWT - Sang Maha Pengasih dan penyayang, menjanjikan pengampunan dan anugerah-Nya.


Ayat ini menyebutkan bahwa kebaikan adalah lebih baik daripada hasil yang ditawarkan setan. Setan memiliki cara berbeda untuk mendapatkan hasil, yang pada dasarnya adalah menggunakan hawa nafsu dan ambisi manusia untuk melakukan kehendak-Nya. Setan menghalangi manusia dari meminta bantuan dari Allah dan mencoba untuk mendorong orang untuk meminta bantuan dari orang lain. Ia juga mencoba untuk membujuk manusia untuk melakukan hal-hal yang tidak sesuai dengan ajaran Islam seperti untuk berkhianat, berbohong, berbuat dosa, dan lain-lain.


Selain itu, setan mengancam bahwa kemiskinan akan menimpanya. Namun, Allah dengan kasihNya menjanjikan pengampunan dan berkah-Nya terhadap orang yang menaati ajaran-Nya. Allah sangat paham dengan hawa nafsu manusia, Allah mengerti bahwa manusia tidak akan selamanya mampu untuk tunduk pada Allah dan ajaran-Nya. Oleh karena itu, Allah telah menjamin perlindungan dan pengampunan bagi orang yang dapat mengendalikan isi hatinya dan memohon ampun.


Hal ini menunjukkan bahwa ada harapan untuk kita untuk mencapai keselamatan jika kita mau mencari perlindungan dan rahmat-Nya. Kita harus lebih peka dan dievaluasi sebelum mengambil tindakan dan pastikan apakah tindakan tersebut dijalankan untuk mencari ridho Allah SWT. Kita harus menjaga hati, otak, dan lisan dari tekanan setan agar dapat mengikuti petunjuk Allah SWT. Jika berdoa kepada Allah dengan tekun, maka pasti Dia akan memberi kita petunjuk dengan kasih dan ampunan-Nya.