Surah Al Baqarah ayat 212 menceritakan tentang bagaimana kehidupan dunia dilihat oleh orang-orang yang kafir. Mereka menganggap kehidupan dunia ini indah dan tidak akan masuk ke alam akhirat. Jadi, mereka akan menghina orang-orang yang beriman dengan pandangan mereka yang salah.
Inilah kesalahan paling berbahaya yang bisa dilakukan seseorang. Mengingkari Allah dan kehidupan akhirat akan hanya membuat semua upaya manusia sia-sia. Padahal, orang-orang yang bertakwa mengikuti aturan-aturan Allah akan menjadi yang paling tinggi pangkatnya pada hari Kiamat.
Menurut Al Quran, Allah dapat memberikan rezeki kepada siapa saja yang dikehendakiNya tanpa melihat status sosial atau kelas seseorang. Kebahagiaan tidak seharusnya diukur dengan materi, tetapi dengan ketaqwaan. Oleh karena itu, orang yang punya ketaqwaan bahkan orang yang tidak punya apa pun dalam kondisi fisik dan materi, mereka akan menjadi yang paling bahagia. Sebaliknya orang yang kaya tapi tidak punya sifat bertauhid dan ketaqwaan akan jadi yang paling sedih.
Karena itu, keridhaan Allah dan keikhlasan dalam meridhai apa yang diberikan oleh Allah akan membawa kesejahteraan dan kebahagiaan tanpa batas. Oleh karena itu, kita tidak boleh melihat berbagai material bahkan realitas kehidupan dunia saja sebagai pengukuran untuk menilai bahagia atau tidak bahagia. Karena semua itu adalah sinar yang akan surut ketika berada di hari Kiamat.
Kebahagiaan hakiki hanya diperoleh dari ridha Allah. Jadi sebagai manusia yang beriman, kita harus melihat Allah sebagai sumber dari kebahagiaan, kemuliaan dan keberkahan. Itulah mengapa orang yang bertakwa akan selalu mendapatkan rezeki yang luar biasa sepanjang mereka bertanggung jawab dan tidak mengikuti jalan yang diingkari Allah.
Jadi, mari kita mengambil kesimpulan dari Surah Al Baqarah ayat 212 ini, yaitu untuk memahami bahwa Allah akan memberikan rezeki kepada siapa pun tanpa perhitungan. Orang-orang yang bertakwa akan menyadari bahwa kebahagiaan YANG HAQ itu hanya bisa datang dari Allah. Terakhir, tidak ada cara lain untuk mencapai kebahagiaan di dunia ini, melainkan dengan mengikuti aturan-aturan Allah dan melakukan kebajikan. Semoga Allah memberikan kita semua keberkahan untuk mengikuti jalanNya. Amin.