Surah Al Baqarah ayat 184 merupakan suatu perintah dari Allah SWT, yaitu bagi pemeluk Islam untuk berpuasa di hari-hari tertentu. Sebagaimana yang dikatakan dalam ayat tersebut, Ibnu Umar radhiyallahu anhum berpendapat bahwa hari-hari yang dimaksud dalam ayat tersebut adalah bulan Ramadhan. Akan tetapi, jika ada orang yang tidak berpuasa di hari-hari tersebut karena ia sakit, sedang dalam perjalanan, atau tidak mampu mengerjakan puasa karena berbagai alasan, ia diharuskan untuk mengganti hari-hari tersebut dengan hari-hari yang lain. Hal ini dijelaskan dalam ayat selanjutnya, yaitu jika seseorang sudah tidak mampu menggantinya, ia harus memberikan 'fidyah', yaitu makanan untuk seorang miskin. Di samping itu, pemeluk Islam juga harus melakukan kebajikan dengan kerelaan hati, karena itu lebih baik daripada mengganti hari-hari puasa yang terlewat.
Berpuasa adalah salah satu dari rukun Islam yang wajib diikuti oleh setiap orang. Kebanyakan ulama mengatakan bahwa berpuasa berfungsi untuk mengontrol syahwat, membiasakan diri pada ketakwaan kepada Allah, dan menanamkan rasa kesabaran. Mengingat betapa pentingnya hal ini, maka Allah menganjurkan kita dengan jalan berpuasa pada bulan ramadhan. Sebagaimana yang terdapat dalam Surah Al Baqarah ayat 184, pemeluk Islam yang tidak dapat melaksanakan puasa karena berbagai alasan memiliki kewajiban untuk menggantinya pada hari-hari yang lain. Jika tidak dapat, maka ia harus memberikan 'fidyah', yaitu menyediakan makanan untuk orang yang kurang mampu.
Di samping itu, dalam Mesjid Nabawi, tidak ada yang lebih dicintai Allah daripada orang yang melakukan kebajikan dengan kerelaan hati. Hal ini bisa dilihat dari hadits Nabi SAW yang menyatakan bahwa “Allah SWT tidak menyukai seseorang yang tidak bersyukur atas kenikmatan yang telah diberikan-Nya.” Hal tersebutlah yang disebutkan dalam Surah Al Baqarah ayat 184 bahwa melakukan kebajikan dengan kerelaan hati lebih baik daripada menggantikan puasa di hari-hari yang lain. Jadi, dengan mengikuti perintah Allah ini, pemeluk Islam diharapkan mengerjakan puasa dengan tulus dan taat untuk mendapatkan ridho Allah SWT. Semoga Allah memberi kita hidayah dan berkah untuk melaksanakan puasa dengan tulus dan ikhlas.