Surah Al-Baqarah ayat 165 menjelaskan tentang orang yang beriman. Ada orang yang menyembah tuhan selain Allah sebagai penandingan. Mereka juga mencintai tuhan selain Allah seperti mencintai Allah. Namun, orang yang beriman menunjukkan rasa cinta yang besar kepada Allah.
Dalam ayat ini, Allah juga mengingatkan orang yang berbuat zhalim (kejahatan) bahwa kekuatan semuanya milik Allah dan Allah pasti akan menimpakan azab kepada mereka. Apabila mereka melihat azab Allah pada hari Kiamat, maka pasti mereka akan merasa sangat penyesalan atas apa yang mereka lakukan.
Ayat ini berisi sebuah nasihat penting yaitu jangan sampai kita jatuh ke dalam kezhaliman atau berbuat kejahatan. Sebab di hari Kiamat, azab yang akan datang tentu tidak dapat dihindari oleh siapapun. Mereka yang berbuat celaka harus siap menghadapi segala akibat dari perbuatan zhalimnya.
Kata-kata Allah dalam ayat ini juga menunjukkan bahwa hanya Allah yang dapat mengampuni mereka yang berbuat zhalim. Oleh karena itu, sebagai manusia, sebaiknya kita selalu berusaha menaati perintah-Nya dan berlaku adil di dalam berbagai hal demi menjauhkan dari segala bentuk kezhaliman.
Kita juga harus ingat bahwa sebagai orang yang beragama, kita harus menyembah hanya kepada Allah. Kita jangan pernah menyembah kepada tuhan-tuhan selain Allah. Maka hikmah dibalik ayat ini adalah agar kita bisa menempatkan Allah sebagai satu-satunya tuhan yang kita sembah dan mencintai. Kita juga diperintahkan untuk tetap melakukan kebajikan dan berbuat baik sepanjang hidup kita di dunia ini.
Dengan demikian, ayat ini memicu kita untuk lebih dekat dengan Allah, sebagai bentuk kecintaan yang mendalam kepada Allah. Kita harus berusaha menjadi orang yang beriman yang selalu berusaha berbuat yang baik agar kita tetap berada dalam perlindungan Allah.