Surah Al Baqarah Ayat 277 merupakan sebuah penegasan yang menyatakan bahwa orang-orang beriman yang mengerjakan kebajikan dan melakukan ibadah seperti salat dan zakat akan mendapatkan pahala dari Tuhan. Tidak ada rasa takut pada mereka dan mereka tidak akan bersedih.
Kebajikan adalah suatu perilaku dalam tata cara yang benar dan baik yang sesuai dengan ajaran agama. Kebajikan dalam konsep Islam yang sejalan dengan pandangan hukum dan moral dasar yang diasaskan pada Al-Quran dan Sunnah. Di dalam Quran ada beberapa ayat yang mendorong untuk mengerjakan kebajikan dan melarang kemungkaran. Pada ayat ini, Allah memerintahkan orang beriman untuk mengerjakan kebajikan, dan menunjukkan bahwa orang yang mengerjakan kebajikan akan mendapatkan pahala di sisi Tuhannya.
Salat adalah ibadah yang paling utama dalam agama Islam. Salat yang benar yaitu dengan melakukan bacaan yang sesuai dengan tata cara yang ditentukan dan dilakukan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Perintah salat yang terdapat di dalam Quran adalah merupakan ungkapan kecintaan Allah kepada hambanya dan Allah berfirman bahwa salat adalah fondasi keimanan. Ayat ini mewajibkan setiap orang beriman untuk melaksanakan salat dan menandakan bahwa orang yang melaksanakan salat akan mendapatkan pahala di sisi Tuhan.
Zakat adalah salah satu ibadah yang paling penting dalam Islam. Zakat merupakan amal yang biasanya diperuntukkan untuk orang miskin. Syariat Islam memerintahkan umatnya untuk menunaikan zakat secara lahir Batin. Tunaikan zakat yang wajib ini dapat menghilangkan kemiskinan dari masyarakat dan juga merubah kondisi sosial. Selain itu, zakat juga bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan orang yang miskin. Disebutkan dalam ayat ini bahwa orang yang beriman dan menunaikan zakat akan mendapatkan pahala di sisi Tuhannya.
Ayat yang dimaksud juga menyatakan bahwa orang beriman tidak harus merasa takut dan takut akan bersedih hati. Orang beriman harus punya optimisme dan percaya bahwa dengan mengerjakan kebajikan, melaksanakan salat dan menunaikan zakat mereka akan selalu mengharapkan pahala menurut tuntunan Tuhan. Dengan keyakinan, harapan, doa dan terus berusaha, Allah akan menyelamatkan orang-orang beriman dari rasa takut dan dari rasa sedih hati.
Kesimpulannya, ayat ini menjelaskan tentang bagaimana cara orang beriman mendapatkan pahala dari Allah. Allah mengajarkan agar orang beriman mengerjakan kebajikan, melakukan salat dan menunaikan zakat. Dengan melakukan semua hal diatas, orang beriman akan mendapatkan pahala di sisi Tuhannya dan juga mereka tidak perlu takut dan bersedih. Hal ini menjadikan ayat ini sebagai motivasi dan pemahaman bagi orang-orang beriman untuk menjaga keyakinan dan menjalankan ajaran Allah.